Australia Perpanjang Lockdown di Melbourne Meski Kasus Covid-19 Turun

Minggu, 06 September 2020 | 17:19 WIB
Australia Perpanjang Lockdown di Melbourne Meski Kasus Covid-19 Turun
Petugas kepolisian bersama tentara melakukan patroli di Melbourne, Australia, Selasa (4/8). [AFP/William WEST]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Australia memutuskan untuk tetap memperpanjang 'penguncian' atau lockdown di kota Melbourne meski grafik kasus infeksi Covid-19 mulai turun.

Menyadur Channel News Asia (CNA), Minggu (6/9/2020), kebijakan memperpanjang lokdown selama dua pekan di kota terbesar kedua setelah Sydney itu resmi ditekan hari ini.

Penduduk Melbourne sebelumnya dijadwalkan bebas dari lockdown yang telah berlangsung selama enam minggu pekan depan.

Namun, berpotensi terkena pembatasan terus-menerus selama bulan-bulan mendatang mengacu pada pernyataan menteri negara bagian Victoria Daniel Andrews. Dia menyebut penguncian saat ini akan tetap berlaku hingga 28 September.

Baca Juga: Pemakaian Masker Bikin Mata Kering? Berikut Beberapa Cara Mengatasinya

"Jika kami membuka terlalu cepat maka kami memiliki kemungkinan yang sangat tinggi bahwa kami tidak benar-benar terbuka sama sekali - kami baru memulai gelombang ketiga," kata Andrews.

"Dan kami akan kembali masuk dan keluar dari batasan, masuk dan keluar dari lockdown, sebelum akhir tahun."

Hanya 63 kasus baru dan lima kematian tercatat di Victoria pada Minggu (6/9/2020), setelah sempat mencatatkan 700 kasus perhari.

Harapan untuk kembali normal bulan ini telah pupus, dengan jam malam, pembatasan pengunjung ke rumah dan batas perjalanan lebih dari 5 km ditetapkan untuk tetap berlaku hingga setidaknya 26 Oktober.

Daniel Andrews menjelaskan bahwa melonggarkan lockown terburu-buru justru akan berbahaya di mana infeksi virus Corona bisa kembali menyebar dan lepas kendali.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Paus Fransiskus: Beri Waktu Bumi Beristirahat

Aturan terberat akan dilonggarkan di Melbourne mulai 13 September, dengan jam malam dimulai pada pukul 21:00. Sedangkan durasi olahraga harian ditingkatkan menjadi dua jam dan "gelembung sosial" kecil dibuat untuk orang yang tinggal sendirian.

Berdasarkan rencana pemerintah, pusat pengasuhan anak akan dibuka kembali dan hingga lima orang akan dapat berkumpul di luar ruangan mulai akhir September--namun hanya jika kasus turun di bawah rata-rata 50 kasus per hari.

Aturan untuk orang yang tinggal di daerah dan pedesaan Victoria akan lebih cepat dilonggarkan, karena sejumlah kecil kasus aktif di daerah tersebut.

Australia relatif berhasil dalam menahan virus, dengan negara mencatat lebih dari 26.000 kasus dan 753 kematian dalam populasi 25 juta.

Sebagian besar dilaporkan di Melbourne selama dua bulan terakhir, sementara wilayah lain telah membatalkan pembatasan setelah sebagian besar mampu mengendalikan virus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak Lagi, Yuk Buruan Suntik Vaksin Dosis Kelima, Gratis!
Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak Lagi, Yuk Buruan Suntik Vaksin Dosis Kelima, Gratis!
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
Mengintip Harta Kekayaan Kadis Kesehatan Sumut yang Ditahan Kasus Korupsi APD COVID-19
Mengintip Harta Kekayaan Kadis Kesehatan Sumut yang Ditahan Kasus Korupsi APD COVID-19
Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Lukisan Yos Suprapto yang Dianggap Kritik Pemerintah: Kalau Tidak Boleh Pameran...
Susi Pudjiastuti Ikut Komentari Lukisan Yos Suprapto yang Dianggap Kritik Pemerintah: Kalau Tidak Boleh Pameran...
Ditanya Target Capaian 2025 oleh Anak 16 Tahun, Jawaban Gibran Tuai Sorotan: Kamu Sudah Bisa Nyoblos?
Ditanya Target Capaian 2025 oleh Anak 16 Tahun, Jawaban Gibran Tuai Sorotan: Kamu Sudah Bisa Nyoblos?
Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw

TERKINI