Sadis! Seorang Pemuda Tewas Dibacok Gangster di Permata Hijau

Minggu, 06 September 2020 | 13:57 WIB
Sadis! Seorang Pemuda Tewas Dibacok Gangster di Permata Hijau
Gangster. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemuda bernisial MRR menjadi korban pembacokan oleh sekolompok gangster atau kriminal saat hendak pulang ke rumahnya usai membeli makanan pada Minggu dini hari tadi, pukul 03.00 WIB. Korban dibacok saat tengah berhenti di lampu merah depan ITC Permata Hijau, Jalan Letjen Supeno, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta mengatakan, korban dibacok di bagian kaki hingga mengalami luka sobek dan pendarahan. Peristiwa itu terjadu saat korban hendak pulang ke arah Cidodol melalui lokasi kejadian bersama dua rekannya. Namun karena kalah jumlah, teman korban tidak dapat berbuat banyak.

"Saksi bersama Korban, tiba-tiba di samperin orang sekitar 20 motor dan membacok kaki korban karena korban posisi di belakang dan berboncengan dengan saksi," kata Indra dalam keterangannya, Minggu (6/9/2020).

Melihat korban ambruk usai dibacok, dua teman yang bersama di lokasi kejadian kemudian menyusul empat rekannya lagi yang sudah jalan lebih dahulu untuk memberi kabar adanya pembacokan. Namun naas, saat mereka kembali ke lokasi korban tidak ada dan dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Ngeri! Begini Suasana Penjara Izalcodi yang Dipenuhi Gangster

Sedangkan teman korban lainya, yakni Bayu, Reza, Rio dan Bani sudah melaju terlebih dahulu sebelum kejadian. Namun saksi daffa dan Rian menyelamatkan diri dan mencari teman lainya untuk menyampaikan kabar korban di Bacok.

"Setelah itu teman-teman korban balik arah mengarah tempat kejadian untuk mencari korban, namun korban sudah tidak ada dan sudah di bawa ke RSPP," ujar Indra.

Kekinian korban dinyatakan meninggal dunia dan sudah dipindah dari RSPP ke RS Fatmawati guna menjalani autopsi. Sementara untuk kelompok gangstrer dan pelaku pembacokan masih dalam pengejaran polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI