Suara.com - Mayat laki-laki yang ditemukan dalam kondisi tangan terikat di Sungai Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta Timur diduga kuat merupakan korban pembunuhan. Kini, kasusnya tengah diselidiki pihak kepolisian.
Namun, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian laki-laki yang tubuhnya hanyut di sungai tersebut, karena kasusnya masih dalam proses penyelidikan.
“Masih dalam proses penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Imron Ermawan kepada wartawan, Minggu (6/9/2020).
Sebelumnya, warga di sekitar Sungai Ciliwung, Kampung Melayu, Jakarta Timur digegerkan oleh penemuan mayat laki-laki tanpa identitas, Sabtu (5/9). Mayat dengan kondisi tangan terikat itu ditemukan mengambang di sungai, tepatnya di belakang Rusunawa Jatinegara pada pukul 05.50 WIB.
Baca Juga: Pasukan Oranye Temukan Mayat Terikat Mengambang di Sungai Ciliwung
Imron mengatakan, jasad korban ditemukan oleh petugas PPSU, Chaedir (40). Ketika itu dia sedang membuka gerbang Jalan Ciliwung dan melihat korban sudah mengambang di sungai.
"Selanjutnya saksi 1 melaporkan ke saksi 2 selaku ketua RT. Dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jatinegara, Jakarta Timur," ujar Imron saat dikonfirmasi.
Kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Tak hanya dalam kondisi tangan terikat, kepala korban juga mengeluarkan darah.
"Benar ada mayat laki-laki yang mengambang di kali Ciliwung. Dengan kondisi tangan terikat di depan dan kepala mengeluarkan darah," sambungnya.
Kekinian, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk dilakukan visum. Polisi juga belum dapat memastikan penyebab korban meninggal.
Baca Juga: Mr X Ditemukan Mengambang di Kali Ciliwung, Kepala Luka dan Tangan Diikat