6 Kabupaten di Papua Bebas Virus Corona, Sudah Zona Hijau

Minggu, 06 September 2020 | 10:37 WIB
6 Kabupaten di Papua Bebas Virus Corona, Sudah Zona Hijau
Juru bicara Satgas COVID-19 Papua, dr Silwanus Sumule. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 6 kabupaten di Papua bebas virus corona. Di sana sudah tidak ada pasien COVID-19.

hal itu dipastikan Juru bicara Satgas COVID-19 Papua, dr Silwanus Sumule. Keenam kabupaten itu masuk zona hijau.

Silwanus Sumule menjelaskan enam kabupaten di provinsi itu masuk zona hijau/bebas dari penyebaran corona yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Sarmi, Supiori, Mamberamo Tengah, Waropen dan Kabupaten Puncak Jaya.

Satgas COVID-19 Papua mencatat delapan kasus COVID-19 di Kabupaten Pegunungan Bintang, namun semuanya sembuh setelah menjalani perawatan.

Kemudian, tujuh kasus COVID-19 di Kabupaten Sarmi namun semuanya dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Tujuh pasien positif terpapar corona tercatat di Kabupaten Supiori namun setelah menjalani perawatan, semuanya dinyatakan sembuh.

Lalu di Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng) tiga orang yang positif COVID-19 namun setelah menjalani perawatan akhirnya tiga orang itu sembuh.

Kabupaten Waropen, satu orang yang dinyatakan terpapar corona namun sudah sembuh setelah menjalani perawatan dan pengobatan.

Lalu, Kabupaten Puncak Jaya, juga satu orang pasien COVID-19 namun sudah sembuh setelah menjalani perawatan.

Dia mengatakan, sejak 17 Maret hingga 5 September tercatat 3.259 atau 82 persen pasien terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di wilayah paling timur ini.

Baca Juga: WHO Tak Rekomendasikan Vaksin Covid-19 yang Belum Jelas Keamanannya

Lanjut dia, 3.259 pasien sembuh itu tersebar di 28 kabupaten dan satu kota di provinsi yakni pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Kota Jayapura setelah menjalani perawatan 1.906 orang dari 2.221 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI