Kembalikan Rekomendasi karena Polemik Puan, Begini PDIP Menyikapinya

Minggu, 06 September 2020 | 10:17 WIB
Kembalikan Rekomendasi karena Polemik Puan, Begini PDIP Menyikapinya
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatra Barat, Mulyadi dan Ali Mukhni, mengembalikan dukungan atau rekomendasi dari PDI Perjuangan buntut polemik ucapan Puan Maharani. Menanggapi itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengucapkan terima kasih.

Kendari berterima kasih, Hasto memandang pengembalian rekomendasi tersebut sekaligus mencerminkan ketidakteguhan Mulyadi bersikap sebagai pemimpin. Terutama dalam menanggapi pernyataan Puan terkait Sumatra Barat dan negara Pancasila.

“Sejak awal, saya sudah menduga bahwa Mulyadi tidak kokoh dalam sikap sebagai pemimpin, sehingga mudah goyah dalam dialektika ideologi. Padahal apa yang disampaikan oleh Mbak Puan merupakan suatu harapan agar Sumatera Barat jauh lebih baik sebagaimana sejarah telah mencatat dalam tinta emas," tutur Hasto dalam keterangannya, Minggu (6/9/2020).

Hasto berujar, sikap Mulyadi sangat dapar dipahami. Karena, lanjut dia, politik kekuasaan bagi yang tidak kokoh dalam prinsip, hanya menjadi ajang popularitas.

Baca Juga: Buntut Pernyataan Puan, Natalius Pigai Usul Minang Diberi Otonomi Khusus

“Bagi PDI Perjuangan menjadi pemimpin itu harus kokoh dan sekuat batu karang ketika menghadapi terjangan ombak, terlebih ketika sudah menyangkut Pancasila," ujar Hasto.

Diketahui, paslon Mulyadi dan Ali Mukhni mengembalikan rekomendasi PDIP yang sebelumnya sudah mereka terima. Pengembalian rekomendasi, didasarkan adanya desakan dari masyarakat Minang yang kecewa atas pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Kekinian setelah mengembalikan dukungan PDIP, Mulyadi - Ali Mukhni masih mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan PAN yang masing-masing memiliki 10 suara di DPRD Sumbar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI