Al-Watsiq mencintai budak prianya dari Mesir yang bernama Muhaj. Saking cintanya kepada sang budak, al-Watsiq membuat syair cinta untuknya.
Syair yang ditulis juga bukanlah syair biasa. Terlebih seorang khalifah membuat syair untuk budak lelakinya.
![Tarikh al-Khulafa karya Imam Suyuthi. [Islami]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/09/05/92883-kitab-homo-1.jpg)
Al-Watsiq wafat karena sakit yang ia derita, bukan karena dieksekusi akibat orientasi seksualnya yang menyukai sesama jenis.
2. Khalifah al-Amin bin Harun ar-Rasyid
Imam Thabari mendeskripsikan bagaimana seorang khalifah al-Amin memiliki hubungan spesial dengan pelayan istana (kasim).
Kasim yang dicintai oleh al-Amin bernama Kautsar. Hubungan spesial antara al-Amin dan Kautsar tercatat dalam sejarah Imam Thabari dan Imam Suyuthi.
Ini teks dari Tarikh al-Khulafa Imam Suyuthi:
![Tarikh al-Khulafa karya Imam Suyuthi. [Islami]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/09/05/17636-kitab-homo-2.jpg)
Al-Amin tidak menyukai perempuan maupun budak wanita, ia justru mencintai kasimnya.
Bahkan ketika wajah Kautsar berdarah, sang Khalifah langsung mengusapnya dan malantukan syair, menyebut Kautsar sebagai “qurrata ‘ayni”:
Baca Juga: Ada Aturan Dilarang Makan Sambal Saat Pesta Gay, Warganet: Biar Gak Panas?
![Tarikh al-Khulafa karya Imam Suyuthi. [Islami]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/09/05/99262-kitab-homo-3.jpg)
Al-Amin wafat bukan karena dieksekusi akibat orientasi seksualnya. Ia wafat dalam perang saudara dengan adiknya, Ma'mun dalam memperebutkan tahta.