Infografis
Suara.com - Dua orang pilot di Amerika Serikat mengaku melihat seseorang menggunakan jet pack terbang melintasinya di atas ketinggian 3.000 kaki. FBI dan Federal Aviation Administration (FAA) langsung turun tangan menyelidiki temuan tersebut.
Menyadur Telegraph, Sabtu (5/9/2020) pilot American Airlines melapor kepada pengawas penerbangan AS bahwa ia melihat seorang terbang menggunakan jet pack.
"Tower, American 1997. Kami baru saja melewati seorang pria dengan jetpack." Kemudian dijawab oleh operator menara kontrol bercanda: "Hanya di LA."
Pilot penerbangan Southwest juga ikut melaporkan temuan serupa pada hari yang sama di ruang udara yang sama.
Baca Juga: Viral Aldi Taher Nyalon Jadi Presiden Amerika Serikat, Netizen: Kasihan
Federal Aviation Administration (FAA) mengkonfirmasi penampakan yang tidak biasa itu pada hari Selasa (2/9).
"Dua awak penerbangan melaporkan melihat sesuatu yang tampak seperti seseorang menggunakan jet pack saat mereka mendekati ke LAX." jelas FAA.
![Ilustrasi seorang lelaki dengan jetpack. [Valery Hache/AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/09/03/57005-ilustrasi-seorang-lelaki-dengan-jetpack.jpg)
Biro Investigasi Federal mengatakan sedang menyelidiki laporan tersebut.
Dikutip dari BBC News, FBI juga sedang menyelidiki laporan bahwa seorang menggunakan jet pack terbang di dekat bandara LAX Los Angeles.
Jet pack merupakan salah satu teknologi yang digadang-gadang menjadi kendaraan futuristik dan sedang dalam pengembangan.
Baca Juga: Jarang Berhubungan Intim, Suami Bunuh Istri dan Tembak Tetangga
Sudah ada beberapa prototipe yang dibuat, tetapi tidak ada yang tersedia secara luas atau disetujui oleh FAA untuk terbang di atas daerah padat penduduk.
JetPack Aviation, yang berbasis di Los Angeles, menemukan apa yang disebutnya "satu-satunya jet pack di dunia", yang dapat mencapai ketinggian hingga 15.000 kaki dan dapat dioperasikan selama sekitar 10 menit.
Tetapi mereka tidak menjual jetpack untuk penggunaan rekreasi, pihak perusahaan juga mengharuskan orang untuk mengambil kursus tiga minggu untuk mempelajari cara mengoperasikannya dan menggunakannya di ruang yang terkendali.
"Sejujurnya, kami tidak tahu siapa yang menggunakan mesin yang cukup bodoh atau cukup sembrono untuk melakukan itu." ujar David Mayman, pendiri JetPack Aviation, berkata mengenai temuan pada hari Minggu.
David Mayman juga berspekulasi bahwa seseorang mungkin sedang mengerjakan proyek rahasia dan baru mengungkapkannya. Atau bisa juga manekin yang diikat ke drone.
