Suara.com - Mantan perdana menteri Italia Silvio Berlusconi dilarikan ke rumah sakit karena menderita infeksi paru-paru setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (4/9/2020).
Menyadur The Guardian, Sabtu (5/9/2020) Silvio Berlusconi dibawa ke rumah sakit San Raffaele di Milan pada Kamis (3/9) malam.
Alberto Zangrillo, direktur anestesi dan perawatan intensif di rumah sakit, mengatakan kondisi Berlusconi dalam keadaan tenang dan nyaman.
"Silvio Berlusconi membutuhkan perawatan karena dia dianggap sebagai pasien yang berisiko karena usianya dan untuk patologi sebelumnya yang diketahui oleh kita semua,"jelas Zangrillo. Ia juga menepis laporan bahwa Berlusconi membutuhkan bantuan pernapasan.
Berlusconi dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (2/9). Saat itu, Zangrillo mengatakan Berlusconi tidak menunjukkan gejala.
Mantan perdana menteri Italia tersebut kemudian diisolasi di rumahnya di Arcore, sebuah desa dekat Milan, sebelum dirawat di rumah sakit.
"Dia tidak menunjukkan gejala, kemudian tes dan usianya menyarankan untuk dirawat di rumah sakit ," kata Zangrillo pada hari Jumat.
Corriere della Sera melaporkan pada hari Jumat bahwa CT scan menunjukkan tanda-tanda pneumonia bilateral, sehingga Berlusconi dirawat di rumah sakit.
Menurut laporan surat kabar tersebut, Berlusconi memberi tahu teman dan kolega bahwa dia demam dan merasa sedikit lelah.
Baca Juga: Tak Masuk Lima Besar di Latihan Bebas, Begini Kondisi Jet Darat Ferrari
Pada 2016, Berlusconi menjalani operasi jantung di rumah sakit yang sama untuk mengganti katup aorta yang rusak.