Infografis
Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan akademisi Rocky Gerung menjadi ustaz. Ia disebut-sebut mendapatkan panggilan ustaz tanpa mendalami ilmu agama.
Klaim tersebut diunggah oleh akun Facebook Imam Nurcholis. Akun tersebut mengunggah foto Rocky Gerung berada di atas mimbar dengan mengenakan kopiah dan syal.
Berikut narasi yang dibuat oleh akun tersebut:
"Apa Mungkin Karena Dibilang Gak Jelas,
Baca Juga: Raih Sejuta Subscribers, UAS Beri Pesan Menohok Buat Haters
Tanpa Ngaji, Tanpa Mondok dan Langsung Mendadak Disebut Ustaz.. Bakal Ambyaaarrr Negeri Tercinta Ini Gaeees
Diisi Oleh Athaeis Muallaf Mendadak Ustad."
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (5/9/2020), klaim yang menyebut Rocky Gerung mendapatkan panggilan ustaz adalah klaim yang salah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Rizieq Shihab Tidak Akan Kembali ke Indonesia?
Dari penelusuran laman Sulsekekspres.com, foto Rocky Gerung mengenakan kopiah dan syar itu diambil saat Ricky Gerung memberikan kuliah ilmiah di acara wisuda di UIN Banten.
Kopiah tersebut dia kenakan karena ditawari rektor sekaligus kultur kampus UIN sebagai Universitas Islam. Sementara syal yang digunakan disebut bukan sebagai simbol agama tapi tanda kebudayaan masyarakat Badui.
Dalam video berjudul 'Kampus Besar Otak Kecil' yang diunggah ke kanal YouTube miliknya pada 2 September 2020, Rocky menjelaskan ia mau mengenakan atribut tersebut dengan tujuan menunjukkan situasi multikultural di lingkungan kampus, terutama kampus UIN.
"Jadi terlihat situasi multikultural disitu, ada norma akademis yaitu argumen, ada simbol Islam disitu karena komplek UIN yaitu peci saya pakai, dan ada fasilitas kebudayaan disitu karena saya pake selendang Baduy. Jadi terlihat mereka itu mengerti apa yang disebut toleransi," ungkapnya.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut Rocky Gerung mendadak menjadi ustaz tanpa melalui pendidikan agama adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang salah.
