Kesulitan Pahami Pelajaran saat Kelas Online, Siswa SMA Gantung Diri

Jum'at, 04 September 2020 | 19:56 WIB
Kesulitan Pahami Pelajaran saat Kelas Online, Siswa SMA Gantung Diri
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang siswa di India menghabisi nyawanya sendiri usai merasa kesulitan memahami pembelajaran secara online.

Menyadur Gulf News, siswa laki-laki asal negara bagian Tamil Nadu ini tewas gantung diri pada Kamis (3/9) di rumahnya.

Remaja bernama Vikrapandi ini disebutkan tak dapat menyerap materi pembelajaran yang dilakukan secara online akibat pandemi virus corona.

Vikrapandi yang merupakan seorang siswa sekolah menengah di kota Tiruchirappalli ini mulai sering mengeluh kesulitan memahami pelajaran sejak kegiatan belajar mengajar dimulai.

Baca Juga: Seorang Petani Semprot Disinfektan ke Rumah Pasien Covid-19 Cuma-cuma

Berdasarkan laporan media lokal, anak laki-laki ini khawatir gagal memenuhi impian orang tuanya untuk menjadi siswa yang pintar dan menyelesaikan pendidikan.

Ilustrasi laptop dan buku
Ilustrasi kelas online

Makin hari, remaja ini disebutkan tak dapat mengatasi tekanan yang muncul akibat pembelajaran online, hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Saat kedua orang tuanya dan rumahnya dalam keadaan sepi. Vikrapandi nekat gantung diri.

Bocah itu kemudian ditemukan oleh kerabatnya dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Namun sayang, nyawa pelajar ini tak bisa diselamatkan.

Baca Juga: Dalam Sebulan, Remaja di India Klaim Digigit Ular yang Sama 8 Kali

Juga terjadi di Tamil Nadu, seorang remaja nekat bunuh diri setelah gagal masuk ke sekolah jurusan kesehatan yang ia inginkan.

Pelajar berusia 17 tahun itu tewas dua hari setelah tragedi bunuh diri Vikrapandi, di mana ia menenggak cairan pestisida.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI