Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja tidak memberikan tindakan berlebihan kepada pelanggar protokol kesehatan Covid-19.
"Dalam arti didasarkan pada aturan yang berlaku, tapi proporsional. Itu artinya sesuai antara tindakan yang diambil dengan tingkat pelanggaran atau ancaman yang ada," kata Tito, hari ini.
Jika tindakan yang diberikan kepada pelanggar berlebihan, bukannya mendapatkan simpati dari masyarakat, yang muncul justru malah kontraproduktif.
Tito berharap petugas Satpol PP bertindak sesuai dengan kondisi sosial budaya di daerah masing-masing. Sebab, tidak semua masyarakat bisa diperlakukan dengan tindakan yang keras.
Baca Juga: Jaga Pilkada, Tito: Satpol PP Jangan Main Asal Pukul, Bisa Picu Konflik
"Ada daerah yang bisa manfaatkan lokal wisdom dengan tokoh masyarakat adat, agama setempat supaya patuh dengan cara-cara soft," ujarnya.
"Ini harus betul-betul Kasatpol PP linmas berikan arahan jangan nanti terbalik bertindak berlebihan main pukul dan lain-lain akhirnya dilawan, akhirnya konflik," Tito menambahkan.