Suara.com - Seorang penumpang pesawat Ukraine International Airlines (UIA) jadi sorotan setelah membuka pintu darurat di pesawat yang ia tumpangi karena merasa kepanasan.
Menyadur The Independent, Jumat (04/09/2020), wanita yang tak disebutka identitasnya ini terbang dari Antalya, Turki menuju Kiev, Ukraina bersama suami juga anak-anaknya.
"Seorang penumpang dari penerbangan PS6212 Antalya-Kyiv membuka pintu darurat secara ilegal setelah pesawat berhenti di dekat gerbang 11 dari D terminal," tulis pernyataan maskapai.
Tak hanya membuka pintu darurat, wanita yang kepanasan ini juga berjalan-jalan sejenak di sayap pesawat sebelum masuk ke dalam kabin.
Baca Juga: Diduga Serangan Jantung, Penumpang Kereta Meninggal di Stasiun Cilegon
Kepala pilot segera memanggil keamanan penerbangan, dinas perbatasan, polisi dan pusat kesehatan Bandara Boryspil atas peristiwa ini.
Saksi juga melihat wanita itu membuka pintu keluar di atas sayap ketika penerbangan pada 31 Agustus telah mendarat, sebelum turun dari kabin pesawat.
Anak-anak wanita itu dilaporkan menunjuk ke arahnya dan berteriak, "itu ibu kami!" menurut media lokal.
Wanita yang dinyatakan negatif narkoba dan alkohol itu harus membayar hukuman finansial yang sangat tinggi untuk aksinya.
UIA melarangnya terbang dengan maskapai yang sama di masa depan, dan mengatakan dia masuk daftar hitam karena pelanggaran berat terhadap peraturan dan perilaku keselamatan penerbangan.
Baca Juga: Sudah Diborgol Tetap Nekat Kabur, Rampok Penumpang Angkot Ditembak Polisi
Sebelumnya pada Agustus tahun lalu, seorang penumpang yang mabuk juga berusaha membuka pintu darurat pesawat saat berada di ketinggian 3.500 kaki.
"Semua orang duduk dan memikirkan apa yang terjadi di sini? Semuanya begitu ketakutan. Penumpang dalam radius 10 kuris menyadari apa yang terjadi. Itu sangat menyeramkan," tutur salah seorang penumpang bernama Alan Wild kepada Mirror.
Alan Wild mengatakan bahwa penerbangan itu jadi mimpi buruk untuknya. "Itu membuat penerbangan empat setengah jam serasa dua belas jam lamanya, semua orang sangat takut," imbuhnya.
Turis pria tersebut diduga mabuk usai meminum tiga perempat sebotol wiski. "Anda dapat membayangkan baunya. Saya melihat tasnya terbuka. Dia telah menghabiskan tiga seperempat botol wiski," tambah Wild.
Baru-baru ini, maskapai Ryanair memberlakukan larangan kepada penumpang untuk membawa minuman keras bebas pajak.
Sebelum terbang, pihak maskapai akan mengirim email larangan itu kepada para calon penumpang sebagai pengingat. Tapi entah bagaimana, pria itu berhasil naik pesawat di Manchester.