Suara.com - Usai Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani singgung masyarakat Sumatera Barat soal Pancasila, perdebatan publik pun kian memanas.
Polemik bermula ketika Puan Maharani berharap agar Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila.
Sontak, banyak pihak yang menafsirkan pernyataan tersebut sebagai sebuah penilaian Puan yang menganggap bahwa Provinsi Sumatera Barat tidak pancasilais.
Terkait masalah ini, Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade terlibat debat panas dengan Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera dalam sebuah acara talk show di TV One.
Baca Juga: Puan Singgung Minang, Fadli Zon: Mungkin Slip of the Tongue
Bersitegangnya kedua politikus tersebut diunggah di channel YouTube Talk Show tvOne, Kamis (03/09/2020) dengan durasi 12 menit lebih 19 detik.
"Mbak Puan hanya mengingatkan dan menguatkan kembali bahwa Pancasila sebagai produk orang-orang Sumatera Barat untuk tetap konsisten menjaga produk itu," ujar Kapitra.
Kapitra melihat, pernyataan Puan terkait Pancasila di Sumatera Barat adalah sebagai harapan agar masyarakat di sana tetap konsisten dengan ideologi yang mereka juga ikut merumuskannya.
Namun di sisi lain, Andre Rosiade yang juga anggota DPR asli Sumatera Barat menyangkal pendapat Kapitra.
Menurut Andre, dengan tegas ia yakin kalau Puan Maharani tidak bermaksud menyinggung masyarakat Sumatera Barat.
Baca Juga: Pernyataan Puan Singgung Warga Minang, Ini Pembelaan Ketua DPD PDIP Sumbar
Hanya saja, ia lebih mengkritisi politikus PDI Perjuangan lainnya (termasuk Kapitra) yang merasa "sok tahu" dengan masyarakat Sumatera Barat.
"Tunjuk hidung saja Bang Kapitra," sergah Andre tidak terima dengan perkataan Kapitra.
"Saya mengkritisi politikus PDI Perjuangan lainnya, yang nggak tahu apa-apa tapi sok tahu," sambungnya.
Perdebatan pun semakin menegang lantaran Andre yang sedang berbicara dipotong oleh Kapitra tanpa dipersilakan untuk berbicara.
"Bang Kapitra gantian! yang dibutuhkan bangsa ini persatuan, kita harus mencari titik temu bangsa ini agar bisa keluar dari krisis," kata Andre lagi.
Andre menambahkan, pemerintah saat ini sedang bekerja keras mengatasi krisis sehingga kita tidak perlu menambahkan masalah-masalah yang tidak perlu.
"Kami ini, orang Sumatera Barat, orang Minang, loyal sama NKRI! Kami cinta Pancasila!" bentak Andre pada Kapitra.
Dengan mengatasnamakan rakyat Sumatera Barat, Andre memastikan jika provinsi tersebut sangat pancasilais.
Ratusan warganet pun lantas membanjiri kolom komentar Talk Show tvOne dengan beragam pandangan.
"Sumbar sudah Pancasila sebelum PDIP lahir. Nggak usah bawa-bawa Pancasila untuk Pilkada," kata Marni Tanjung.
"Pilihan rakyat di suatu daerah mencerminkan kecerdasan politik," kata Wongapax menambahkan.
"Sementara Barat dan Aceh," tulis Ball Ball dengan menyertakan emoticon dua jempol.