Singgung Puan Maharani, Fadli Zon Beri Reaksi Keras

Jum'at, 04 September 2020 | 13:59 WIB
Singgung Puan Maharani, Fadli Zon Beri Reaksi Keras
Fadli Zon bersama saat memberikan buku berjudul "Kujang Pasundan" kepada P Jaya Suprana. (Instagram/@fadlizon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon, ikut menanggapi pernyataan Puan Maharani yang menyinggung rakyat Sumatera Barat.

Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon, menuding orang-orang yang masih meragukan nasionalisme rakyat Sumatera Barat adalah golongan yang tidak membaca dan tidak paham sejarah.

"Hanya orang-orang yang tak membaca dan mengerti sejarah yang masih meragukan masyarakat Sumbar mendukung Pancasila," kicaunya Kamis (03/09/2020).

Politikus yang mendaku dirinya juru bicara rakyat ini menyebut, ada 3 orang hebat dari Minang (Sumatera Barat) yang terlibat dalam perumusan Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga: Terkait Ucapan Singgung Sumbar, Pemuda Minang Akan Laporkan Puan Maharani

"Mohammad Hatta, Muhammad Yamin dan H. Agus Salim. Bahkan Bung Hatta adalah salah seorang Proklamator," sambungnya.

Cuitan Fadli Zon di akun Twitter pribadinya. (Twitter/@fadlizon)
Cuitan Fadli Zon di akun Twitter pribadinya. (Twitter/@fadlizon)

Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan Puan Maharani, sempat melontarkan pernyataan sensitif hingga menohok masyarakat Sumbar.

Pada suatu acara PDI Perjuangan yang dilakukan secara daring, Puan berharap agar Provinsi Sumatera Barat memang mendukung negara Pancasila.

Sontak, pernyataan Puan tersebut menjadi ramai hingga berurusan dengan hukum.

Sementara itu, cuitan Fadli Zon pun turut dibanjiri beragam komentar dari warganet.

Baca Juga: PDIP Buka Suara! Jelaskan Maksud Puan "Semoga Sumbar Dukung Pancasila"

"Somasi aja pak biar minta maaf langsung orangnya kalau dia merasa bersalah, kalau pakai perwakilan bisa aja orangnya yang ngomong gak merasa bersalah," timpal salah satu warganet.

"Masyarakat Minang, udah Pancasila jauh sebelum perumusan Pancasila. Dan mereka tokoh-tokoh Minang adalah ulama-ulama sufi, kebanyakan mereka orang-orang yang sampai," sergah @Rendi***

"Kasihan orang Sumatera Barat, dibilang bukan pendukung negara & Pancasila. Yang radikal terus itu siapa??," sambung @akhmad*****

Hingga berita ini ditulis, kicauan Fadli Zon tersebut telah memperoleh 2.300 like dan hampir 600 retweet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI