Sobat Miskin Ambyar! Sultan Beli Jaket Hiking hingga Jajan Habis Rp 12 Juta

Jum'at, 04 September 2020 | 13:14 WIB
Sobat Miskin Ambyar! Sultan Beli Jaket Hiking hingga Jajan Habis Rp 12 Juta
Belanja persiapan hiking ala sultan (TikTok/indrakenz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial diramaikan dengan video singkat seorang crazy rich Medan berbelanja persiapan hiking mencapai Rp 12 juta. Uang yang dihabiskan dalam sekali belanja itu disebutnya sudah sangat murah.

Video tersebut dimuat oleh akun TikTok @indrakenz. Indra membagikan momen saat ia berbelanja beberapa keperluan untuk hiking.

Barang-barang yang dibelinya memiliki harga yang cukup mahal. Namun, Indra menyebut harga barang-barang yang ia beli sangat murah hingga membuat sobat miskin menangis mendengarnya.

"Gue mau hiking, tapi sebelum hiking gue belanja dulu dong tas dan perlengkapan lainnya," kata Indra seperti dikutip Suara.com, Jumat (4/9/2020).

Baca Juga: Guru SD Ngomel di Grup, Siswa: Anjay Ikan Teri Pakai Saos, Iri Bilang Boss

Saat berbelanja, ia menemukan sebuah tas yang memikat hatinya. Meski tas tersebut dibanderol seharga Rp 4 juta, Indra langsung membelinya dan justru mengatakan tas tersebut sangat murah.

"Ada tas harganya Rp 4 juta. Wih murah banget, langsung gue beli dong," ujarnya.

Belanja persiapan hiking ala sultan (TikTok/indrakenz)
Belanja persiapan hiking ala sultan (TikTok/indrakenz)

Tak hanya tas, Indra juga menemukan sebuah sepatu yang dibanderol seharga Rp 2 juta.

Indra juga membeli sebuah jaket yang didiskon 50 persen, dari harga normal sekitar Rp 7 jutaan menjadi Rp 3,3 juta.

"Langsung deh gue cobain dan ternyata keren guys. Langsung saja gue bungkus, murah banget guys," ungkapnya.

Baca Juga: Niat Hindari Razia Polisi, Pemotor Ini Langsung Kena Karma Instan

Setelah itu, Indra juga membeli perlengkapan lainnya. Saat membayar di kasir, total belanjaan yang dihabiskan sekitar Rp 9,5 juta.

Indra juga membeli promo tas beli 1 gratis 1 hingga botol minum di toko lainnya. Biaya yang dihabiskan mencapai Rp 1,5 juta.

Tak sampai disitu, Indra juga membeli jajanan yang akan ia bawa sebagai perbekalan selama hiking. Sekali belanja jajanan di sebuah minimarket, Indra menghabiskan sekitar Rp 1 juta.

"Total belanjaan kena Rp 12 jutaan. Murah banget guys," ungkapnya.

Persiapan belanja ala sultan yang dibagikan oleh Indra mendadak viral di media sosial. Banyak warganet sobat miskin tertegun melihat aksi crazy rich menghabiskan uang mereka.

"Murah banget bisa bayar kuliah setahun," kata Sakuraba Fuuta.

"Gue beli kaos kaki Rp 25 ribu mahal banget guys," kata Kabur Classroom.

"Please sering-sering bikin konten begini biar menghibur kemiskinanku," ungkap Mr BDM.

"Belanjaan dia setara sama setahun kosan gue," ucap Andytsky_.

Rencana Mendaki Gunung? Begini Protokol Kesehatan yang Wajib Dilakukan!

Protokol Kesehatan di Gunung Papandayan (Suara.com/Lilis)
Protokol Kesehatan di Gunung Papandayan (Suara.com/Lilis)

Mendaki gunung bukan jenis liburan yang bisa dilakukan tanpa persiapan. Apalagi saat masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, protokol kesehatan tetap perlu diterapkan walaupun aktivitas yang dilakukan berupa olahraga di luar ruangan. 

Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat, salah satunya yang telah menerapkan aturan protokol kesehatan secara ketat bagi para pengunjung. 

Suara.com berkesempatan untuk melakukan simulasi pendakian era new normal di Gunung Papandayan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 17 Agustus 2020 lalu, sekaligus melakukan upacara peringatan Kemerdekaan Indonesia.

Sesuai dengan standart operation prosedure (SOP) adaptasi kebiasaan baru di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, pengunjung wajib melakukan pendaftaran di pos pendakian untuk melaporkan jumlah rombongan pendaki dan lama berkemah.

Lantaran aturan physical distancing, satu rombongan pendakian dibatasi maksimal sepuluh orang. Anda bisa lakukan pendaftaran sejak pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Sejak masuk ke pintu gerbang, pastikan untuk memakai masker kemudian pengunjung akan diukur suhu tubuh oleh petugas. 

Jika suhu di atas 37 derajat celcius atau mengalami gejala demam, pengunjung akan langsung ditangani tim Satgas Covid-19 untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat. Setelah itu, cuci tangan dengan sabun yang telah disediakan di area pintu masuk gunung Papandayan dan bisa segera menuju pos pendaftaran. 

Berbeda dari sebelumnya, mendaki gunung Papandayan saat masa pandemi harus membawa surat keterangan sehat dari dokter dan ditunjukan saat melakukan pendaftaran. Aturan yang sama juga diberlakukan di sejumlah gunung wisata lainnya.

Seluruh perlengkapan pendakian, mulai dari tenda, alat masak, alat makan, hingga pakaian hangat juga hand satizer akan dicek petugas.

Berkemah bisa dilakukan di Pondok Salada yang harus ditempuh selama 2-3 jam dari gerbang pendakian. Jaga jarak tetap dianjurkan bagi setiap pendaki selama berada di jalur.

Sampai di pondok salada yang berada di ketinggian 2.288 mdpl, pengunjung akan menemukan banyak warung yang menjajakan dagangan mulai dari mi instan, bubur kacang hijau, cemilan, dan aneka minuman. 

Jangan khawatir dengan paparan virus, protokol kesehatan yang sama juga diterapkan bagi setiap pedagang di area wisata Gunung Papandayan. Setelah puas menikmati alam, Anda wajib kembali lapor ke pos pendaftaran sesuai dengan jam operasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI