Ia menambahkan, kasus Jiwasraya ketika itu harus segera diselesaikan secepat dan setuntas mungkin.
Sejak saat itulah ia yakin bahwa telah terjadi perampokan besar-besaran di Jiwasraya karena sejumlah indikasi telah ia kumpulkan.
"Produk yang sama, yang dipasarkan oleh lembaga lain, tidak mengalami krisis seperti Jiwasraya. Berarti bukan risiko bisnis," ujarnya memberi penjelasan.
Selain itu, keyakinan Said Didu bahwa Jiwasraya ada perampokan karena kejadiannya mendadak.
"Sebelumnya sehat, tahu-tahu sakit dan wafat," tegasnya.
Terhadap pernyataan lamanya yang pernah tayang itu, Said Didu semakin percaya diri bahwa apa yang ia katakan adalah benar.
"Dulu rame-rame membantah tapi saya yakin bahwa ada perampokan," cuitnya mengomentari video lamanya.
Hingga tulisan ini dibuat, kicauan Said Didu tersebut telah mendapat 1.700 like dan ratusan komentar dari warganet.
"Negara dirampok disegala lini, baik moneter maupun lembaga lembaga negara," ungkap @hendra****
Baca Juga: Utang Pemerintahan Jokowi 300 Persen Lebih Banyak Dibanding Zaman SBY
"Setelah terbukti,baru percaya. Telat ah,keburu habis kerampokan," kata @Arkom*** warganet lainnya.