Terancam Dipolisikan, Arteria Dahlan: Mbak Puan Itu Orang Minang

Jum'at, 04 September 2020 | 12:41 WIB
Terancam Dipolisikan, Arteria Dahlan: Mbak Puan Itu Orang Minang
Ketua DPR Puan Maharani. [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan meminta agar warga Minang mengurungkan niat untuk melaporkan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani ke polisi terkait ucapannya yang dianggap memicu kontroversi.

Dia meminta agar Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang atau PPMM yang berencana melaporkan Puan ke Bareskrim Polri untuk menahan diri.

"Masa satu keluarga saling lapor? Saya mohon sekali agar adik-adik saya yang saya cintai semua, para cerdik pandai dan calon pemimpin bangsa dapat menahan diri," kata Arteria tersebut kepada Suara.com, Jumat (4/9/2020).

Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang se-Indonesia itu meminta masyarakat Minang, Sumatra Barat lebih mengedepankan musyawarah ketimbang membuat laporan kepolisian. Pasalnya secara adat, lanjut dia, di Minangkabau orang Minang jarang membawa perkara ke polisi. Karena mereka memiliki kearifan lokal sendiri, yakni mengedepankan tokoh adat serta niniak mamak yang dianggap lebih memahami dan mengetahui langsung permasalahan.

Baca Juga: "Semoga Sumbar Dukung Pancasila", Ini Sosok Pemuda Berani Polisikan Puan

"Musyawarah mufakat, ABSSBK, demokrasi deliberatif sudah menjadi bagian dr kehidupan orang minang, "indak ado masalah nan indak dapek tasalasaikan" dengan membahasnya bersama. Menggunakan upaya hukum, lapor-lapor ke polisi saya pikir bukan bagian dari budaya Minang," kata Arteria.

Arteria yang merupakan politikus PDIP itu menegaskan kembali agar masyarakat Sumbar dapat menahan diri dan tidak terpecah belah dalam menyikapi pernyataan Puan.

Ia sekaligus menekankan, meski menuai kadung menjadi kontroversi, Puan tidak bermaksud menyinggung.

"Saya pastikan tidak ada maksud sedikitpun dari Mba Puan untuk menyinggung perasaan warga masyarakat Minang, baik yang berada di Sumbar maupun di tanah rantau," ujar Arteria.

Terlebih, kata Arteria, Ketua DPR itu juga masih ada keturanan darah Minang dari orang tuanya.

Baca Juga: Awal Mula Penyebab Puan Maharani Dilaporkan ke Polisi karena Kata Pancasila

"Mbak Puan itu orang Minang, ayahnya Alm Pak Taufiq beliau itu Datuk, Datuk Basa Batuah, orang Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat. Bahkan ibunya, Ibu Megawati Soekarnoputri pun memiliki darah Minang bergelar Puti Reno Nilam, nenek beliau Ibu Fatmawati anak dari seorang tokoh Muhammadiyah di Bengkulu. Kakeknya pun dalam perjuangan kemerdekaan, berjuang bersama-sama dengan Bung Hatta, M Yamin, KH Agus Salim, M. Natsir, Ibu Hj. Rangkayo Rasuna Said, dan lain-lain," tutur Arteria.

Mau Dipolisikan

Diketahui, PPMM berencana melaporkan Puan Maharani ke Bareskrim Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, siang ini.

Ketua PPMM David mengatakan laporan tersebut berkaitan dengan pernyataan Puan yang meminta masyarakat Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.

Menurut David, pernyataan kontroversi yang dilontarkan oleh Ketua DPR RI tersebut sangat menyinggung perasaan masyarakat Minang.

"Statement dari ibu yang merasa terhormat itu Puan Maharani sungguh menggangu kami putra asli Sumatra Barat dan menambah jurang pemisah Sumatera Barat dengan Indonesia, rasa kebangsaan saat ini terkoyak dengan ucapan Puan Maharani," kata David saat dikonfirmasi.

David menyamapaikan, bahwa pihaknya berencana melaporkan Puan ke Bareskrim Polri sekira pukul 14.30 WIB.

Lebih lanjut, dia juga mengingatkan putri dari Ketum PDIP Megawati Seokarnoputi itu untuk tidak meragukan masyarakat Minang atas nilai-nilai Pancasila. Sebab, kata dia, masyarakat Minang telah terbukti memiliki peran yang besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Jangan ragukan Pancasila kepada masyarakat Sumatera Barat, kurang bukti apa masyarakat sumbar dalam ikut merebut kemerdekaan Republik Indonesia, jangan sampai pejuang proklamasi menangis dengan ujaran itu," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI