Epidemiolog: Covid-19 Sukses Ditangani Bukan dari Banyaknya Pasien Sembuh

Jum'at, 04 September 2020 | 12:33 WIB
Epidemiolog: Covid-19 Sukses Ditangani Bukan dari Banyaknya Pasien Sembuh
Ilustrasi--Pasien virus Corona setelah dinyatakan sembuh. [ANTARA FOTO/Olha Mulalinda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah kerap percaya diri menyatakan bahwa angka kesembuhan kasus Covid-19 di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata level global.

Namun, hal tersebut dianggap Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman bukan menjadi indikator untuk menentukan keberhasilan dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Angka kepulihan atau angka recovery ini pertama, saya tegaskan bukanlah indikator dalam keberhasilan dalam pengendalian pandemi Covid-29. Ini pun tidak ada dalam indikator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," kata Dicky saat dihubungi, Jumat (4/9/2020).

Dasar pernyataan Dicky tersebut ialah sebab mayoritas 80 hingga 85 persen dari kasus Covid-19 tidak merasakan gejala sehingga akan sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sadar Tes COVID-19 di Jabar Tak Mampu Lebih Baik dari Jakarta

Kemudian, bagi yang pulih dengan gejala pun belum bisa dipastikan akan sembuh sempurna. Pasalnya menurut data riset terakhir diterangkan kalau selain lebih 50 persen orang tidak bergejala mengalami gangguan paru dan lebih 80 persen juga akan mengalami kerusakan menetap di jantung.

"Nah ini artinya sesuatu yang tidak bisa diabaikan. Artinya lagi, prinsip pencegahan yang diutamakan," ujarnya.

Sehingga menurutnya pemerintah bukan fokus terhadap angka kesembuhan, tetapi kepada pencegahan agar tidak ada penularan virus di tengah masyarakat.

"Maka tidak jadi dasar bahwa orang pulih dijadikan satu capaian karena orang yang pulih ini dia juga bukan pulih 100 persen. Ada sekian persen yang mengalami gangguan diorgannya dan ini yang harus dicegah," pungkasnya.

Baca Juga: Lagi Pada Susah saat Corona, Warga Bekasi Korban Penipuan Online Melejit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI