Gara-gara Seekor Tikus, Istri Tega Gigit Kemaluan Suami hingga Robek

Jum'at, 04 September 2020 | 11:26 WIB
Gara-gara Seekor Tikus, Istri Tega Gigit Kemaluan Suami hingga Robek
Ilustrasi tikus hutan. (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang istri menggigit penis suaminya setelah dia menolak mengeluarkan tikus dari kamar tidur rumahnya di kota Kitwe, Zambia.

Menyadur Mirror, Jumat (4/9/2020), Abraham Musonda diserang oleh istrinya sendiri yang berusia 40 tahun ketika dia menolak untuk menyingkirkan seekor tikus dari kamarnya.

Kejadiannya bermula ketika Mukupa, istri Abraham, baru pulang setelah pesta minun-minum keras bersama teman-temannya hingga mabuk.

Sesampainya di rumah dan masuk ke dalam kamar, wanita 40 tahun tersebut melihat seekor tikus berkeliaran di bawah tempat tidurnya.

Baca Juga: Berlindung di Sebuah Gubuk, 9 Bocah di Uganda Meninggal Tersambar Petir

Merasa terganggu, Mukupa kemudian meminta suaminya untuk mengusir tikus tersebut dari kamarnya, namun ia menolak dan terjadi pertengkaran.

Pertengkaran menjadi serius ketika Mukupa sampai menggigit kemauluan suaminya sendiri hingga robek dan berdarah.

Musonda dilarikan ke Rumah Sakit Pendidikan Kitwe untuk perawatan medis segera setelah kejadian tersebut.

Bothwell Namuswa, Wakil Komisaris Polisi untuk Provinsi Copperbelt, mengatakan bahwa sebenarnya pasangan tersebut sudah berpisah namun masih tinggal satu atap.

"Mukupa keluar minum dan ketika dia pulang dia bertanya kepada Musonda apakah dia bisa mengeluarkan tikus dari kamarnya. Musonda rupanya menolak untuk membunuh tikus itu." jelas Bothwell dikutip dari Daily Star.

Baca Juga: Wisata Safari di Kenya Sepi Peminat, Penjual Suvenir Banting Setir

Tikus adalah masalah serius di Kitwe. Sebuah video muncul baru-baru ini yang memperlihatkan hewan pengerat tersebut berkeliaran di sekitar rumah sakit tempat Abraham dirawat.

Video tersebut sampai ke Menteri Kesehatan Kitwe, Dr Chitalu Chilufya dan langsung mengeluarkan pernyataan keras atas kejadian tersebut.

"Meskipun rumah sakit tua, tidak dapat diterima bagi manajemen untuk mengizinkan tikus di bangsal pasien, terutama setelah mendapat dukungan dari pemerintah." ujar Dr Chilufya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI