Puan Bakal Dilaporkan ke Polisi, Arteria Minta Warga Minang Tahan Diri

Jum'at, 04 September 2020 | 11:14 WIB
Puan Bakal Dilaporkan ke Polisi, Arteria Minta Warga Minang Tahan Diri
Ketua DPR RI Puan Maharani saat hadir dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD 2020 di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). (ANTARA/ HO- Biro Pers Parlemen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan meminta masyarakat Minang menahan diri atas pernyataam Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang dinilai menyinggung. Terlebih, kepada Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang atau PPMM yang berencana melaporkan Ketua DPP PDIP tersebut ke Bareskrim Polri siang ini.

"Masa satu keluarga saling lapor? Saya mohon sekali agar adik-adik saya yang saya cintai semua, para cerdik pandai dan calon pemimpin bangsa dapat menahan diri," kata Arteria tersebut kepada Suara.com, Jumat (4/9/2020).

Arteria yang juga Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang se-Indonesia, meminta masyarakat Minang, Sumatra Barat lebih mengedepankan musyawarah ketimbang membuat laporan kepolisian. Pasalnya secara adat, lanjut dia, di Minangkabau orang Minang jarang membawa perkara ke polisi.

Menurutnya mereka memiliki kearifan lokal sendiri, yakni mengedepankan tokoh adat serta niniak mamak yang dianggap lebih memahami dan mengetahui langsung permasalahan.

"Musyawarah mufakat, ABSSBK, demokrasi deliberatif sudah menjadi bagian dr kehidupan orang minang, "indak ado masalah nan indak dapek tasalasaikan" dengan membahasnya bersama. Menggunakan upaya hukum, lapor-lapor ke polisi saya pikir bukan bagian dari budaya Minang," kata Arteria.

Arteria yang merupakan politikus PDIP itu menegaskan kembali agar masyarakat Sumatra Barat dapat menahan diri dan tidak terpecah belah dalam menyikapi pernyataan Puan. Ia sekaligus menekankan, meski menuai kadung menjadi kontroversi, Puan tidak bermaksud menyinggung.

"Saya pastikan tidak ada maksud sedikitpun dari Mba Puan untuk menyinggung perasaan warga masyarakat Minang, baik yang berada di Sumbar maupun di tanah rantau," ujar Arteria.

Terlebih, kata Arteria, Ketua DPR itu juga masih ada keturanan darah Minang dari orang tuanya.

"Mba Puan itu orang Minang, ayahnya Alm Pak Taufiq beliau itu Datuk, Datuk Basa Batuah, orang Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat," kayta Arteria.

Baca Juga: Siang Ini, Pemuda Minang Akan Laporkan Puan Maharani ke Bareskrim Polri

"Bahkan ibunya, Ibu Megawati Soekarnoputri pun memiliki darah Minang bergelar Puti Reno Nilam, nenek beliau Ibu Fatmawati anak dari seorang tokoh Muhammadiyah di Bengkulu. Kakeknya pun dalam perjuangan kemerdekaan, berjuang bersama-sama dengan Bung Hatta, M Yamin, KH Agus Salim, M. Natsir, Ibu Hj. Rangkayo Rasuna Said, dan lain-lain," Arteria menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI