Kemensos Targetkan Dukungan pada Pusat Kesejahteraan Sosial di Pedesaan

Jum'at, 04 September 2020 | 10:05 WIB
Kemensos Targetkan Dukungan pada Pusat Kesejahteraan Sosial di Pedesaan
Mensos, Juliari Batubara dalam webinar nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat melalui video conference, di Jakarta, Kamis (3/9/2020). (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan dukungan terhadap 880 desa/kelurahan yang mengembangkan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dan 300 kabupaten/kota yang mengembangkan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT). Dukungan ini akan ditunjukkan melalui peningkatan, penguatan dan perluasan dan jangkauan layanan sosial kepada masyarakat lapis terbawah di pedesaan dan kelurahan.

“Dukungan anggaran tentu saja kami siapkan. Sementara ini, kami tengah mematangkan rencana optimalisasi anggaran. Nantinya setelah dioptimalisasi, kami akan alokasikan untuk penguatan dan pengembangan Puskesos dan SLRT untuk TA 2021,” kata Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara dalam webinar nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat melalui video conference, di Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Mensos didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Edi Suharto.

“Adanya Puskesos akan mendekatkan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Merea tidak terlalu jauh mencari tempat mengadu atau melaporkan layanan kesejahteraan sosial yang ingin didapatkan,” katanya, dalam webinar bertema “Optimalisasi Puskesos sebagai Layanan dan Rujukan Satu Pintu Kesejahteraan Sosial” itu.

Baca Juga: Syarat dan Cara Dapat Bantuan Sosial Tunai Kemensos

Pada kesempatan itu, Juliari berpesan kepada pemerintah daerah untuk memupuk komitmen yang kuat dalam penganggarkan pengembangan Puskesos di daerah masing-masing. Saat ini, Kemensos mendapat tugas tambahan dan fokus pada program yang sifatnya bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Layanan kesejahteraan sosial harus transparan dan mudah untuk diakses. Ke depan, Puskesos juga akan dilibatkan dalam pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tahun ini, diterbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yaitu Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Sosial terkait pendataan di daerah yang harus di- update secara rutin,” katanya.

Hadir sebagai pembicara kunci, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia mengatakan, sangat mengapresiasi Kemensos yang telah menempuh langkah nyata dan gerak cepat dalam merespons permasalahan sosial.

"Saya mengapresiasi yang dilakukan oleh Kementerian Sosial, khususnya Bapak Menteri Sosial. Bapak Menteri Sosial lahir batin mengetahui konsep apa yang harus dilakukan, dan juga langsung turun ke lapangan,” katanya.

Pemprov akan terus meningkatkan dukungan dan bersinergi dengan Kemensos dalam memperkuat program pembangunan kesejahteraan sosial.

Baca Juga: Dengan Protokol Kesehatan, Kemensos Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI