Suara.com - Pasien kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, tercatat sebanyak 1.630 orang pada Jumat (4/9/2020).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan jumlah pasien positif bertambah sebanyak 18 orang dari hari sebelumnya.
"Pasien terkonfirmasi positif (Covid-19) 1.630 orang, semula 1.612 orang, bertambah 18 orang positif," kata Aris dalam keterangannya, Jumat (4/9/2020).
Jumlah pasien suspek Covid-19 yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini berjumlah sembilan orang, bertambah satu orang dari hari sebelumnya delapan orang.
Baca Juga: Mahasiswa UPN Positif Covid-19, 6 Dosen dan 16 Mahasiswa Lainnya Diisolasi
Sementara Total pasien rawat inap di RS Darurat penanganan Covid-19 itu menjadi 1.639 orang dari total kapasitas RSD Wisma Atlet 12.000 orang. Mereka terdiri dari 867 pria dan 772 wanita.
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 13.320 orang.
Aris mengatakan sebanyak 11.486 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 11.225 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 256 orang, keluar tanpa izin satu orang, dan empat orang meninggal dunia.
RSKI Pulau Galang
Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 242 dari 147 pria dan 95 wanita.
Baca Juga: Wali Kota Singkawang Positif Corona, Anggota Keluarga Ikut Terpapar
"RSKI Galang, pasien rawat inap 242 orang, semula 274 orang, bertambah 32 orang," ucap Aris.
Dari jumlah itu pasien terkonfirmasi positif 118 orang, semula 124 orang, berkurang enam orang, dan pasien suspek 124 orang.
Sejak beroperasi 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 2.193 orang, 1.951 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (411 orang), dirujuk ke RS lain (enam orang), pasien suspek yang selesai perawatan (1.534 orang), dan yang meninggal dunia nihil.