Pria Misterius Pakai Lamborghini untuk Jualan Semangka

Jum'at, 04 September 2020 | 09:06 WIB
Pria Misterius Pakai Lamborghini untuk Jualan Semangka
Ilustrasi Lamborghini Aventador SuperVeloce. [Lamborghini.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria misterius di Turki menjual buah semangka dengan harga murah menggunakan supercars Lamborghini Aventador.

Menyadur The Sun, Jumat (4/9/2020), pria tersebut berjualan buah semangka di Piyalepasa Boulevard di distrik Beyoglu di sisi Eropa Istanbul.

Pria yang belum diketahui identitasnya menggunakan bagasi depan mobil sport seharga Rp 14 miliar di Indonesia tersebut sebagai etalase.

Bukannya mahal, pria tersebut justru menjual semangka dengan harga yang murah, ia menjual semangka hanya 5 Lira Turki atau Rp 9.900 per kilonya.

Penduduk setempat terlihat mengantre untuk membeli semangka, namun banyak juga yang hanya ingin melihat mobil sport tersebut.

Lamborghini Aventador yang digunakan seorang pria di Turki untuk menjual semangka.[Anadolu Agency]
Lamborghini Aventador yang digunakan seorang pria di Turki untuk menjual semangka.[Anadolu Agency]

Setelah wartawan datang ke tempat ia berjualan, pemilik Lambo tersebut langsung menggeber mobil sport yang dibekali mesin 6.500 twin turbo tersebut dan meninggalkan barang dagangannya.

Tidak jelas persis mengapa pemilik Lambo melakukan aksi tersbeut, tetapi beberapa berspekulasi itu hanya aksi 'panjat sosial'.

Dikutip dari Anadolu Agency, Tim Direktorat Cabang Inspeksi Lalu Lintas Departemen Kepolisian Istanbul menetapkan bahwa pengemudi yang menjual semangka tersebut adalah warga negara Iran.

Pria itu dikenakan denda administratif sebesar 1.228 lira (Rp 2,4 juta) sesuai dengan Pasal Undang-Undang Lalu Lintas Jalan Raya, "Menggunakan dan mengizinkan kendaraan untuk dikendarai untuk tujuan selain sesuai registrasi", dan kendaraan tersebut ditahan selama 15 hari.

Baca Juga: Jika Piala Asia U-19 2020 Batal, Timnas U-19 Akan Lanjut TC ke Portugal

Dalam keterangan supir di kantor polisi tersebut, diketahui bahwa ia mengatakan ada fenomena media sosial di Iran dan ia melakukan aksi tersebut untuk membuat video dan membagikannya di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI