Suara.com - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura menyebut sejumlah warga di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua diguncang gempa dengan magnitudo 4,4 pada Jumat (4/9/2020) pukul 03.58 WIT.
Pelaksana Tugas Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Tato Agustinus mengatakan, gempa itu pusatnya berada di darat pada kedalaman 75 km di koordinat 3.48 Lintang Selatan dan 135.47 Bujur Timur, 31 km barat laut Kabupaten Nabire.
Menurut dia, gempa bumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas Sesar Waipoga Through itu tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Berdasarkan data BBMKG, getaran gempa itu dirasakan di daerah Nabire dengan intensitas III MMI, dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan akan truk berlalu.
Baca Juga: Pria Keturunan Tionghoa Dipeluk Anak-anak Papua, Warganet Terharu
Hingga saat ini BBMKG belum menerima laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau warga agar tenang namun waspada.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Tato. (Antara)