Suara.com - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie terkonfirmasi positif Corona. Hal itu diumumkan langsung olehnya melalui video yang beredar di media sosial.
Dalam video tersebut Wali Kota Singkawang juga menyebut anggota keluarganya ikut terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR pada Kamis (3/9/2020) pagi.
"Pada hari ini tanggal 3 September 2020, tadi jam 10 pagi melakukan tes Swab kepada keluarga kami, dan hasilnya kami berempat terkonfirmasi (positif Covid-19), saya beserta 3 anggota keluarga," kata Tjhai Chui Mie dalam video yang diterima Suara.com, Kamis (3/9/2020).
Dia meminta agar masyarakat khususnya kota Singkawang, Kalimantan Barat, tidak panik dan selalu waspada tetap menaati sistem protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah.
Baca Juga: Kasus Corona Hari ini Melonjak 1.406 Orang, Ini Penjelasan Pemprov DKI
"Saya minta masyarakat jangan takut atau panik tetapi tetap waspada, dan menjalankan protokol kesehatan. Apabila keluar rumah harus pakai masker," pintanya.
Dia berharap masyarakat juga turut mendoakan dirinya supaya dapat diberikan kesembuhan dengan menjalani isolasi dengan baik.
"Mohon doanya bagi masyarakat agar kami dapat diberikan kesembuhan, mari kita sama-sama menjaga dan menjalankan protokol kesehatan sehingga kita dijauhkan dari covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harrison ketika di konfirmasi membenarkan kejadian itu.
Kasus konfirmasi Covid-19 tersebut bedasarkan pemeriksaan swabs TCM laboratorium rumah sakit Abdul Azis Singkawang.
Baca Juga: 33 Warga Tertular, Kasus Positif COVID-19 di DIY Tembus 1.507
"Kasus Konfirmasi Covid-19 itu berdasarkan pemeriksaan swab TCM Laboratorium RS Abdul Azis di Singkawang, pada 3 September 2020 pagi," ungkapnya.
Harisso menyampaikan, bahwa pada Senin 31 Agustus 2020, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengeluh demam, mual serta sakit perut.
Mengetahui hal itu petugas kesehatan langsung melakukan oemeriksaan terhadap orang nomor satu di Kota Singkawang dan beberapa staf dan anggota keluarganya itu.
"Senin 31 Agustus 2020 mengeluh demam, mual dan sakit perut. Rabu 2 September 2020 gejala sudah berkurang. Kamis 3 September 2020 dilakukan pemeriksaan swabs TCM," tukasnya.
Kontributor : Eko Susanto