Kasus Corona Hari ini Melonjak 1.406 Orang, Ini Penjelasan Pemprov DKI

Kamis, 03 September 2020 | 23:05 WIB
Kasus Corona Hari ini Melonjak 1.406 Orang, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Ilustrasi corona dan peta Indonesia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19di Jakarta kembali membludak hingga 1.406 orang, dilaporkan pada Kamis (3/9/2020).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan jumlah tersebut hasil dari tes Polymerase Chain Reaction atau PCR corona yang ditingkatkan. Pada 2 September lalu jumlah orang yang dites swab adalah 7.270 orang.

Selain itu, lanjut dia terdapat dua laboratorium yang baru melaporkan hasil tes PCR karena juga baru beroperasi dan mendapat izin resmi dari Kemenkes RI. Dari 7.207 yang dites, sebanyak 1.137 dinyatakan positif dan 6.133 negatif.

Namun, total penambahan kasus terkini sebanyak 1.406 kasus karena sebanyak 270 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan.

"Lalu dari 1.406 kasus positif tersebut, 71 di antaranya adalah pekerja migran Indonesia. Kini mereka sedang dikarantina di RS Wisma Atlet," kata Dwi dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Kamis (3/9/2020).

Selain itu, dari jumlah penambahan kasus tersebut, 42 persen di antaranya adalah hasil tracing Puskesmas yang melakukan pemeriksaan kepada kontak erat pasien positif.

Lebih lanjut, kata Dwi, 33 persen kasus positif tersebut adalah kasus spesimennya diambil pada tanggal 27 dan 28 Agustus 2020. Jika dihitung mundur, masa inkubasi tersaring adalah enam hari, lalu pasien mengakses pemeriksaan PCR 1-2 hari kemudian, maka periode penularan tertinggi pada Minggu, 20 Agustus lalu.

Dia menambahkan, 7 persen kasus terjadi pada kelompok anak, 1 persen pada kelompok balita. 10 persen mengenai kelompok lansia di atas 60 tahun.

Sedangkan, 70 persen kasus terjadi pada usia 19-50 tahun atau usia produktif. Kelompok usia tersebut mobilitasnya relatif lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya.

Baca Juga: Hari Ini Kasus Covid-19 Didominasi Pekanbaru dan Kampar, Ini Rinciannya

“Pelajar dan Mahasiswa, PNS, dan pegawai swasta adalah pekerjaan terbanyak yang sudah dapat diidentifikasi. Penting penguatan kepada ke-3 kelompok tersebut,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI