Jarang Berhubungan Intim, Suami Bunuh Istri dan Tembak Tetangga

Kamis, 03 September 2020 | 19:24 WIB
Jarang Berhubungan Intim, Suami Bunuh Istri dan Tembak Tetangga
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Amerika Serikat, nekat membunuh istrinya lantaran jarang berhubungan seks. Tak sampai disini, pelaku juga menembak tetangganya.

Menyadur New York Post, Kamis (3/9/2020), Jason Michael Mesich ditangkap atas pembunuhan tingkat dua, menewaskan istri, Angel Lynn, dan melukai dua tetangganya.

Pria berusia 47 tahun ini menembak istrinya sendiri setelah mengamuk di rumahnya yang terletak di Minneapolis pada Minggu (30/9) malam.

Mesich menembak istrinya di bagian leher dan dada. Setelahnya, ia melepaskan peluru ke Makayla Saulter dan Canisha Saulter, yang kebetulan sedang berada di depan rumah.

Baca Juga: Eks Anak Buah Donald Trump Mengaku Pernah Dirayu Kim Jong un

Makayla saat itu sedang menggendong Canisha yang baru berumur 1 tahun, saat keduanya terkena tembakan. Peluru bersarang di kepala sang ibu, sementara putrinya tertembak di kaki dan pinggulnya.

Ilustrasi penembakan [Shutterstock]
Ilustrasi penembakan [Shutterstock]

Lynn dilaporkan tewas sementara Makayla tengah dalam kondisi kritis dan belum diketahui apakah akan kembali pulih sepenuhnya.

Ketika polisi tiba, mereka menemukan mayat Lynn di garasi, sementara suaminya berada di ruang bawah tanah.

Sempat terlibat adu fisik dengan polisi, Mesich berhasil diringkus untuk dibawa ke kantor polisi setempat.

Kepada polisi, Mesich mengaku dirinya nekat menghabisi nyawa istrinya lantaran kurang mendapatkan jatah berhubungan badan.

Baca Juga: Ketahuan Tak Pakai Masker saat ke Salon, Ketua DPR AS Tolak Minta Maaf

Penyelidik menyebut, pria ini juga mengatakan tak menyukai anak-anak.

Bibi dari Makayla, Marcia Westbrook, membuka akun penggalangan dana di GoFundMe guna membantu biaya medis.

"(Makayla) saat ini menggunakan alat bantu pernapasan, dengan selang di dekat dahinya untuk memungkinkan darah mengalir," tulis Westbrook.

"Belum diketahui berapa lama dia akan berada di rumah sakit atau apakah dia akan sembuh total," sambungnya.

Selama dua hari, penggalangan dana berhasil mengumpulkan sekitar USD 52 ribu atau sekitar Rp 769 juta. Adapun keluarga menargetkan USD 500 ribu atau sekitar Rp 7,3 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI