Suara.com - Melihat Presiden Joko Widodo blusukan ke berbagai tempat mungkin sudah menjadi hal yang biasa.
Tapi, akun YouTube Afikra Armansyah berhasil membuat Presiden Jokowi melantunkan lagu "Los Dol" milik penyanyi Jawa Denny Caknan.
Hanya saja, Presiden tidak benar-benar bernyanyi di atas panggung layaknya penyanyi profesional, melainkan video editan pidato Jokowi menjadi seolah-olah bernyanyi.
"Dalam video ini Pak Presiden Joko Widodo tidak benar-benar bernyanyi, melainkan ini adalah hasil dari editing menggunakan software musik dan software video editing dari beberapa video pidato/keterangan pers dari Pak Jokowi," tulis Afikra dalam deskripsi video yang dibuatnya.
Baca Juga: Butik Eni Kian Naik Pamor Setelah Koleksi Batiknya Dibeli Jokowi
Ia menjelaskan, video-video Jokowi harus dipotong kata per kata atau per suku katanya agar saat digabungkan membentuk kalimat seperti pada lirik lagu yang dinyanyikan.
Adapun video yang diunggah Afikra itu diberi judul "Los Dol - Denny Caknan Cover by President Jokowi (SpeechComposing)."
Afikra menjelaskan, teknik Speech Composing adalah sebuah metode membuat lagu yang liriknya diambil dari pembicaraan seseorang.
"Dengan software tertentu nada bicara seseorang tersebut diharmonisasikan menjadi lagu dan diberi musik pengiring," tambahnya.
Meski menyangkut tokoh publik, Afikra menegaskan bahwa video yang ia buat hanya untuk hiburan tanpa ada intervensi pihak lain.
Baca Juga: Cucu Nge-Prank Nenek Dapat Sepeda dari Jokowi, Wargenet: Awas Kualat
"Video ini dibuat hanya untuk hiburan semata, tidak ada unsur politik didalamnya, apalagi menghina ataupun menjelek-jelekan. Lihatlah video ini dari sudut pandang seni dan kreatifitas, ini adalah murni kreatifitas bermusik. Tengkyu," imbuhnya.
Hingga tulisan ini dibuat, video yang diunggah Afikra tersebut telah ditonton sebanyak 2,6 juta kali.
Puluhan ribu penonton yang terkesima pun membubuhkan komentarnya.
"PERFECT apreciate for editor. MANTAP," tulis akun Yuni.
"Susah lo bingkin kayak gini. Butuh ketelitian Dan kesabaran. Salut gua," ungkap Nasrul Ulum turut berkomentar.
Sementara Fahrizal Ihsan memberi masukan kepada Afikra agar konten yang dibuat tidak hanya Jokowi saja.
"Sekali sekali ganti orang dong, bosen kalau Pak Jokowi aja," ujarnya.