Infografis
Suara.com - Jumlah pasien baru terkonfirmasi positif virus Corona Covid-19 di Indonesia terus meningkat, pada Kamis (3/9/2020) per pukul 12.00 WIB selama 24 jam terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.622 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ribuan orang yang terinfeksi Virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 184.268 orang.
Angka ini mengalahkan rekor penambahan kasus positif tertinggi sebelumnya pada 29 Agustus 2020 yang mencatatkan 3.075 orang.
Angka penambahan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 37.597 spesimen hari ini, sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 2.338.865 spesimen.
Baca Juga: Mendagri Tito: Negara Oligarki Lebih Mudah Tangani Pandemi Covid-19
Spesimen ini diperiksa di 320 laboratorium dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 158 lab, Tes Cepat Molekuler (TCM) di 138 lab dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 24 lab.
Dari jumlah itu, ada tambahan 134 orang meninggal sehingga total menjadi 7.750 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 2.084 orang yang sembuh sehingga total menjadi 132.055 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 84.071 orang.
Semua kasus ini tersebar merata di 34 provinsi dan 488 kabupaten/kota, tidak ada penambahan kabupaten/kota yang terinfeksi hari ini.
Catatan dari redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat.
Baca Juga: Ricuh! Ratusan Warga Ambil Paksa Jasad Pasien Corona, Pantura Sampai Macet
Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119.
