Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, negara-negara bersistem pemerintahan oligarkis lebih mudah menangani pandemi virus corona covid-19, ketimbang negeri demokratis.
Sebab, kata dia, dengan sistem oligarki, pemerintah bisa menerapkan kebijakan-kebijakan penanggulangan pandemi secara keras.
Meski begitu, Tito mengungkapkan prinsip utama penanganan penularan covid-19 itu bisa dimulai dengan protokol kesehatan yang dilakukan masyarakat seperti mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Selain itu, pelaksanaan tes, tracing dan isolasi juga penting untuk mengetahui penyebaran virusnya.
Pelaksanaan protokol kesehatan yang disebut dengan 3M itu dikatakan Tito mudah dilakukan tetapi sulit untuk dipraktikan.
"Kira-kira gitu 3M dan 3T, mudah untuk dikatakan, tapi sulit dilaksanakan," kata Tito dalam Rakor Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Secara Nasional melalui video konferensi, Kamis (3/9/2020).
Kesulitan itu tergantung dari sistem politik, demografi dan sosial budaya di negara-negara yang terdampak.
Menurutnya negara seperti China dan Vietnam paling mudah menerapkan protokol itu, lantaran sistem pemerintahannya oligarkis atau dikuasai oleh satu kelompok.
"Seperti China dan Vietnam mereka menangani dengan lebih efektif karena menggunakan cara-cara yang keras. Sesuai karena memegang kedaulatan bukan rakyat, bukan demokrasi," ujarnya.
Baca Juga: Hanya 2 Hari, Mahfud MD Jadi Mendagri Ad Interim Gantikan Tito Karnavian
Justru Tito menganggap negara-negara dengan sistem pemerintahan demokrasi akan lebih sulit menangani pandemi corona.