Suara.com - Seorang pesulap asal Amerika Serikat membuat aksi menegangkan dengan terbang sambil bergelantung pada sejumlah balon udara.
Menyadur Asia One, Kamis (3/9/2020), Daredevil David Blaine melakukan aksi terbarunya pada hari Rabu (2/9), dengan terbang hingga 25.000 kaki (7.600 meter) sambil bergelantung di sejumlah balon berukuran jumbo.
Daredevil dan tim membuat satu rangkaian balon udara berukuran besar. Ia kemudian lepas landas dari lapangan terbang gurun di Page, Arizona.
Daredevil mengabdikan aksi menegangkan tersebut di media sosial YouTube yang sebut sebagai "Ascension."
Baca Juga: Daftar Ibu Hamil Ngidam Hal Absurd, Dari Makan Balon Sampai Adonan Semen
Untuk keselamatan, ia dibekali dengan alat pelindung, oksigen, alat komunikasi dan sebuah parasut yang digunakan saat ia melepaskan diri dari balon.
"Ini seperti sihir, rasanya seperti saya melayang di udara," kata Blaine kepada timnya melalui radio saat ia terjun dari balon menggunakan terjun payung.
YouTube mengatakan aksi tersebut mencetak rekor baru sebagai acara langsung YouTube Originals yang paling banyak ditonton dengan lebih dari 770.000 penonton.
Blaine secara bertahap mengurangi beban agar ia cepat naik pada ketinggian 24.900 kaki, ketinggian tempat sebagian besar pesawat komersial, dan mengenakan masker oksigen.
Aksinya pada hari Rabu berlangsung sekitar 30 menit. Blaine melepaskan diri dari balon dan jatuh bebas selama sekitar 30 detik sebelum menggunakan parasut.
Baca Juga: Plot Twist, Penampakan Tiup Balon Bendera Indonesia Ini Bikin Nyesek
"Wow, itu luar biasa," teriak Blaine saat dia mendarat.
Blaine mengatakan dia berlatih untuk aksi tersebut selama dua tahun, termasuk menjadi pilot berlisensi. Itu adalah aksi yang disiarkan langsung pertamanya sejak 2012.
Pria berusia 47 tahun tersebut memiliki sederet aksi menegangkan dan berisiko tinggi. Salah satunya adalah mengunci diri dalam mangkuk ikan.
David juga pernah menjebak dirinya sendiri dalam balok es selama dua hari di Times Square, dan berdiri bebas di atas pilar tinggi dan tipis selama 35 jam di New York City.
Untuk melihat video, silakan klik di sini.