Suara.com - Mantan sekretaris pers Gedung Putih Amerika Serikat, Sarah Huckabee Sanders mengaku pernah berada di momen yang cukup anek saat mendampingi Donald Trump berjumpa Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Sanders, dalam bukunya yang akan segera terbit, mengatakan dia sempat dirayu oleh Kim Jong-un pada sebuah pertemuan puncak di Singapura pada Juni 2018 silam.
Menyadur The Guardian, Kamis (3/9/2020), Sarah Huckabee Sanders mengklaim diktator Korea Utara itu sempat mengedipkan mata kepadanya, sebagai tanda merayu.
"Saya melhat Kim menatap saya. Kami melakukan kontak mata langsung dan Kim mengangguk dan tampak mengedipkan mata padaku. Saya tercengang. Saya segera melihat ke bawah dan terus mencatat," kata Sanders.
Baca Juga: Buku tentang Melania Trump Rilis, Ungkap Hubungan dengan Ivanka Trump
"Yang bisa saya pikirkan hanyalah,‘ Apa yang baru saja terjadi? Tentunya Kim Jong-un tidak hanya menandai saya!?" tambahnya.
Kejadian itu lalu dismpaikan Sanders kepada Donald Trump dan Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly saat mereka menaiki limusin "Beast" kepresidenan dalam perjalanan ke bandara.
Tanggapan Trump nyatanya cukup menggelitik. Dia menyebut Sanders cocok untuk berada di Korea Utara dan harus segera melupakan keluarganya di rumah.
"Kim Jong-un menyukaimu. Dia benar-benar melakukan itu (mengedipkan mata). Dia menykaimu!" kata Trump bercanda.
Kelly turut mendukung perkataan presiden dan Trump bercanda bahwa Sanders akan dikirim ke Korea Utara untuk bertemu Kim Jong-un.
Baca Juga: FDA Percepat Penelitian Vaksin Covid-19, Gara-gara Donald Trump?
"Nah, Sarah, itu sudah selesai. Anda akan pergi ke Korea Utara dan mengambil satu untuk tim!" kata Trump.
"Suami dan anak-anak Anda akan merindukan Anda, tetapi Anda akan menjadi pahlawan bagi negara Anda!" tambahnya.
Sanders menceritakan dalam bukunya bahwa Trump dan Kelly tertawa terbahak-bahak saat membahas kejadian tersebut.
Momen unik itu dituangkan Sarah Huckabee Sanders lewat bukunya berjudul "Speaking for Myself" yang akan terbit pada Selasa pekan depan, menurut The Guardian.
Buku yang ditulis Sanders ini menceritakan cerita positif terkait Presiden Donald Trump dan para pengikut setianya yang diceritakan di salah satu bagian dengan sub judul "Iman, Kebebasan, dan Perjuangan Hidup Kita Di Dalam Gedung Putih Trump".
Sanders berasal dari keluarga Republik terkemuka--ayahnya adalah Mike Huckabee, calon nominasi presiden pada 2008 dan 2016--dan dilaporkan mengincar pencalonan gubernur di Arkansas.