Suara.com - Reisa Broto Asmoro tak henti-henti mengajak masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Gugus Tugas Nasional itu juga selalu mengingatkan bahwa Covid-19 masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia.
Dia mengajak masyarakat jangan pernah sekalipun meremehkan penyebaran virus yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya itu.
Melalui akun Instagram, Reisa mengingatkan bahwa jumlah korban Covid-19 tidak sedikit, termasuk tenaga medis.
Baca Juga: Aktor Dwayne Johnson dan Keluarga Dikabarkan Positif Covid-19
"Mengulang lagi kalimat yang sama.... Terlalu banyak..... Sudah terlalu banyak. Tenaga medis yang gugur, teman, sahabat, sejawat, senior, guru, inspirator, pejuang, edukator, relawan," kata Reisa.
Reisa mendoakan amal ibadah semua yang telah gugur di tengah pandemi diterima oleh Allah SWT. Keluarga yang mereka ditinggalkan diharapkan diberi kekuatan dan ketabahan.
Reisa menekankan pandemi belum tamat. Jumlah dokter yang meninggal karena tertular Covid-19 sudah 100 orang.
Reisa mengenang mereka sebagai para pejuang yang telah berjuang di lini paling depan dalam perang melawan Covid-19.
"Terima kasih para pahlawan, relawan, sejawat, senior, dosen, inspirator, edukator. Selamat jalan, selalu kami iringi dengan doa dan kasih," katanya.
"Mari mengheningkan cipta sembari introspeksi diri masing-masing. Apakah kita semua sudah patuh atau masih acuh? Jangan biarkan angka ini terus bertambah. Kita semua masih bisa berubah," Reisa menambahkan.
Baca Juga: 22 Perusahaan di Kabupaten Bekasi Jadi Klaster Virus Corona
Reisa berharap masyarakat menjadi agen perubahan, demi diri sendiri, demi semua, demi masa depan.
Di berbagai kesempatan, dia mengajak semua orang untuk disiplin memakai masker. Cegah penularan dan cegah tertular. Sertai dengan menjaga jarak dan mencuci tangan dengan baik.
"InsyaAllah kita semua terlindungi dan pandemi akan cepat usai," katanya.