Suara.com - Pelayanan kesehatan di RSUD Tobelo, Maluku Utara, untuk dihentikan sementara. Warga yang mau berobat atau memiliki gejala covid-19 dialuhkan ke pihak pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di kota Tobelo.
Juru Bicara Tim Satgas percepatan penanganan Covid-19 Halmahera Utara, Deky Tawaris menyatakan pihaknya telah melakukan kajian khusus terkait dengan penyebaran Covid-19 di RSUD.
Pelayanan RSUD ditutup sementara karena banyak tenaga medis yang terpapar virus corona baru. Mereka yang terpapar dilakukan usapan (swab) secara serentak kepada tenaga medis jajaran RSUD Tobelo.
"Untuk menghentikan episentrum Covid-19 di RSUD Tobelo kami melakukan pemeriksaan Swab pada seluruh petugas RSUD secara masal," ujar Deky di Ternate, Rabu (2/9/2020).
Baca Juga: Usai Berlibur, Mantan PM Italia Positif Covid-19
Keputusan yang dilakukan tentu bertujuan untuk mengentikan peredaran virus Covid-19, sebab, tidak sedikit tenaga medis yang sudah menjalani isolasi terpusat di Hotel Bryken Tobelo.
"Pemerintah tidak bisa lakukan semua ini tanpa didukung oleh masyarakat, karena itu kami meminta masyarakat mengikuti gerakan 3M, Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan," katanya.
Secara terpisah, Sekretaris RSUD Tobelo, Said Kudo mengatakan selain melakukan tes usap kepada seluruh tenaga kesehatan RSUD Tobelo, pihaknya juga bakal melakukan sterilisasi di seluruh ruangan.
"Untuk pasien umum dialihkan ke fasilitas kesehatan terdekat, seperti RS. Bhetesda, Klinik Hohidiai, Klinik Utama Kao dan Malifut dan untuk masa pengalihan pelayanan RSUD sampai batas waktu yang tidak ditentukan," katanya. (Antara)
Baca Juga: Jawab Kritik WHO, AS Jamin Penelitian Vaksin COVID-19 Sesuai Aturan