Gelar Pesta Gay Bertajuk Kumpul-kumpul Pemuda, Ini Peran 9 Tersangka

Rabu, 02 September 2020 | 17:07 WIB
Gelar Pesta Gay Bertajuk Kumpul-kumpul Pemuda, Ini Peran 9 Tersangka
Pesta gay The Wild One (dok polisi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka terkatin penggerebekan kasus pesta seks puluhan pria penyuka sesama jenis alias gay di apartemen The Kuningan Suites di Setiabudi, Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (29/8/2020) dini hari.

Mereka adalah TRF, BA, NA, KG, SP, NM, RP, A dan HW.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, penetapan sembilan tersangka itu karena berperan sebagai penyelenggara pesta seks gay bertajuk "Kumpul-kumpul Pemuda."

"Dilakukan penggerebekan di tempat pesta tersebut dan ditemukan ada 56 orang, sembilan adalah penyelenggaraannya dan 47 adalah para peserta," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga: Gerebek Pesta Gay, 83 Film Homoseks dan Obat Perangsang Ikut Disita Polisi

Yusri merincikan, tersangka TRF bertugas sebagai pihak yang menyewa apartemen, menerima uang pendaftaran dari peserta, dan menyiapkan makanan.

Kemudian, tersangka BA dan A bertugas sebagai seksi konsumsi, tersangka NA bertugas sebagai keamanan, tersangka KG bertugas mengamankan barang bawaan peserta, tersangka SP bertugas mengisi daftar peserta. Selanjutnya, tersangka NM, RP dan HW bertugas menjemput peserta di lobi.

"Mereka memang satu grup yang tergabung di dua media sosial (WhatsApp dan Instagram)," ungkap Yusri.

Lebih lanjut, Yusri mengemukakan tersangka TRF telah merencanakan pesat tersebut selama satu bulan. Kemudian yang bersangkutan mempromosikan kepada komunitasnya yang tergabung dalam grup WhatsApp dan Instagram.

"Dia persiapkan kurang lebih satu bulan," ungkap Yusri.

Baca Juga: Pesta Gay di Apartemen, Komisi VIII DPR Minta Aparat Bertindak Proporsional

Dari hasil penggerebekan tersebut, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti. Beberapa barang bukti tersebut di antaranya adalah 150 gelang peserta, kondom berbagai merk, 56 kupon permainan, delapan botol obat perangsang, tisu magic, hardisk berisi 83 film porno homoseksual, dan kartu undangan pesta bertajuk "Kumpul Pemuda-pemuda".

Atas perbuatannya, sembilan tersangka itu dijerat Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 33 Jo Pasal 7 dan atau Pasal 36 Jo Pasal 10 Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008.

Penggerebekan pesta gay bukan merupakan kali pertama terjadi di Jakarta. Pada tahun 2017 silam, Polres Metro Jakarta Utara pernah melakukan penggerebekan pesta gay 'The Wild One' di sebuah ruko di kawasan Kelapa Gading Barat.

Untuk mengelabui petugas, lokasi pesta gay tersebut berkedok sebagai tempat pusat kebugaran alias fitness. Ketika itu, sebanyak 141 pria diciduk beserta barang bukti berupa kondom.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI