Suara.com - Satpol PP Jakarta Pusat menyebut sudah dua orang petugasnya menjadi korban penabrakan oleh warga yang membawa kendaraan bermotor saat menghindari Operasi Tertib Masker (Tibmask) selama pandemi COVID-19 berlangsung di Ibu Kota.
"Selama Operasi Tibmask sudah dua petugas yang ditabrak oleh pengendara di Jakarta Pusat," kata Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan saat ditemui di kawasan Menteng, Rabu (2/9/2020).
Bernard mengatakan peristiwa penabrakan terbaru dialami oleh petugasnya di kawasan Karang Anyar, Sawah Besar pada Selasa (1/9) kemarin.
"Itu kan kemarin yang terbaru ditabrak empat remaja yang gak pakai masker di Karanganyar itu," kata Bernard.
Sementara petugas yang tertabrak pertama kali akibat warga menghindari Operasi Tertib Masker terjadi di kawasan Menteng.
"Yang pertama itu di Menteng. Petugas saya itu luka kakinya ditabrak sama bajaj. Tapi ya itu sudah lalu sekali," kata Bernard.
Berkaca dari peristiwa itu Bernard menyarankan agar para petugas Satpol PP saat melakukan operasi tertib masker atau mengawasi penerapan protokol kesehatan agar selalu berhati-hati di lapangan.
Ia meminta petugasnya menghindari jika pengendara motor atau mobil yang melanggar protokol kesehatan terindikasi akan melarikan diri dengan menambah laju kecepatan kendaraannya.
"Kalau ada yang melanggar protokol kesehatan terus bawa kendaraan dan tidak mau berhenti jangan kita cegat begitu saja. Biarkan lewat saja. Tapi jika memungkinkan petugas langsung kejar dengan kendaraan operasional," ujar Bernard.
Baca Juga: Tak Pakai Masker, Warga Disuruh Goyang Dangdut di Tengah Pasar
Sebanyak empat orang remaja sebelumnya menabrak seorang petugas Satpol PP di Jalan Lautze, Karanganyar, Jakarta Pusat karena menghindari operasi Tertib Masker (Tibmask) yang dilakukan oleh Satpol PP Sawah Besar.