Suara.com - Kecelakaan yang menewaskan seorang bocah 'manusia silver' di Medan menghebohkan publik. Baru-baru ini, aksi bocah yang menjadi korban tabrak lari itu diduga terekam dalam sebuah video TikTok sebelum kecelakaan terjadi.
Video yang dibuat oleh akun TikTok @ahmrit1424 itu menunjukkan seorang bocah 'manusia silver' tengah mempertontonkan aksinya menirukan gaya robot di sebuah rumah makan.
Aksi itu direkam dalam tiga video. Wajah bocah itu tampak sumringah di balik cat silver yang melumuri seluruh tubuhnya.
Berbekal sebuah ember plasti, bocah itu mempertontonkan gerak-gerik robot hingga berjoget ria bersama seorang pria yang diduga merupakan pemilik rumah makan itu.
Baca Juga: Heboh Video Wanita Kejang-kejang Saat Dugem: Ampun Makan Apa Anak Ini!
Tampak pula dalam video, si bocah silver bercanda dengan orang-orang di hadapannya.
Tonton aksi bocah silver yang diduga menjadi korban kecelakaan truk itu DI SINI.
Pemilik akun TikTok itu menuliskan bahwa bocah yang ia rekam merupakan manusia silver yang terlindas truk di Jalan Amal, Sunggal, Deli Serdang.
Hingga berita ini diterbitkan, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi perihal kebenaran informasi soal bocah silver dalam rekaman tersebut.
Terlindas saat mau nebeng
Baca Juga: Misteri Jasad Perempuan Medan Tewas dengan Leher Tergorok
Menyadur Antara, seorang bocah "manusia silver" tewas mengenaskan akibat dilindas sebuah truk di Jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatra Utara.
Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Idem Sitepu, Selasa mengatakan identitas korban bernama Jonathan Sigalingging (10) warga Jalan Parsaoran Nauli Desa Muliorejo, Kabupaten Deli Serdang.
Peristiwa nahas yang menimpa bocah yang masih duduk di bangku kelas III sekolah dasar ini terjadi pada Senin malam (31/8).
Peristiwa bermula saat sebuah mobil Mitshubishi dump truk Fuso dengan nomor polisi BH 8404 WI datang dari Jalan Pinang Baris menuju Jalan Ring Road, sedangkan korban bersama temannya Wando berjalan kaki dari arah sebaliknya.
Kemudian, korban mencoba memberhentikan truk tersebut dengan berdiri di bagian bahu jalan karena ingin meminta tumpangan, namun pada saat itu pula pengemudi truk membentur tubuh korban.
"Korban mengalami tubuh remuk dan meninggal dunia di lokasi kejadian," katanya seperti dilaporkan Antara.
Jasad bocah tersebut langsung dievakuasi petugas kepolisian dibantu oleh masyarakat setempat ke Rumah Sakit Bina Kasih. Sementara sopir truk melarikan diri.
"Dalam kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.