Detik - detik Bayi Baru Lahir Langsung Dikubur Hidup-hidup di Aceh

Rabu, 02 September 2020 | 14:13 WIB
Detik - detik Bayi Baru Lahir Langsung Dikubur Hidup-hidup di Aceh
Lokasi bayi dikubur oleh ibunya di Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. [Antara/ho]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bayi yang baru dilahirkan ditemukan dikubur hidup-hidup di Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.

Detik-detik warga mengevakuasi bayi yang dikubur hidup-hidup itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @memoefriantto.

Dalam video itu tampak beberapa warga mengangkat tubuh bayi mungil itu dari dalam tanah. Tali plasenta masih menempel di perut bayi malang itu.

Setekah diangkat dari dalam tanah, tubuh bayi mungil itu dimandikan guna membersihkan kotoran yang melekat pada tubuhnya.

Warga sekitar yang menyaksikan detik-detik bayi dievakuasi tak kuasa menahan tangis. Mereka berteriak histeris tak tega dengan kondisi bayi malang itu.

Bayi dikubur hidup-hidup (IG/memoefriantto)
Bayi dikubur hidup-hidup (IG/memoefriantto)

Kapolres Aceh Tengah Ajun Komisaris Besar Mahmun Hari Sandy mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (31/8/2020). Kasus tersebut merupakan kasus pembunuhan terhadap bayi, bukan aborsi.

"Itu bukan kasus aborsi tapi pembunuhan anak bayi. Diduga dilakukan ibu kandungnya," kata Mahmun dikutip dari Antara, Rabu (2/9/2020).

Saat ini, ibu kandung bayi tersebut masih dalam kondisi pemulihan di RSUD Datu Beru Takengon. Sang ibu masih belum bisa memberikan keterangan karena kondisinya yang masih lemah.

Dokter menjadwalkan untuk melakukan tindakan kuretase pada kandungan si ibu karena masih ada sisa-sisa persalinan yang tertinggal di dalam kandungan.

Baca Juga: Bayi 7 Bulan dan Keluarga Kena Covid-19, 64 Warga Lebak Sempat Berkontak

"Dia masih akan dikuret karena masih ada yang tertinggal sisa-sisanya," imbuh Mahmun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI