Suara.com - Perhatian pemerintah, terutama pemda dan pemkab terhadap keberlangsungan rumah masa kecil pahlawan nasional Tan Malaka di di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Suliki Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat masih kurang.
Kondisi tersebut mengemuka saat Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengunjungi rumah bersejarah itu pada Selasa (1/9/2020) lalu.
Seorang cucu Tan Malaka, Indra mengatakan, Rumah Tan Malaka tersebut berbentuk rumah tradisional khas Minang, yakni rumah gadang.
Semasa muda, Ibrahim Datuk Tan Malaka tinggal di rumah tersebut sebelum merantau bersekolah ke Belanda dan melanglang buwana ke berbagai belahan dunia.
Pada salah satu sudut rumah, terlihat ada satu foto Tan Malaka bersama teman-temannya di Belanda. Meski begitu, Indra mengemukakan, rumah bernilai sejarah ini sudah mulai termakan usia.
Sebab di beberapa bagian rumah yang berdinding kayu ini, tampak sudah mulai lapuk dimakan usia dan membutuhkan pembenahan.
“Selama ini biaya perawatan rumah ini hanya dari pihak keluarga saja. Mudah-mudahan dengan hadirnya Bapak Wagub Sumbar ini bisa membantu untuk kelangsungan bangunan ini,” katanya seperti dilansir Padangkita.com-jaringan Suara.com.
Indra mengemukakan, semenjak dipindahkannya makam Tan Malaka ke Pandam Gadang, rumah tersebut banyak didatangi pengunjung. Namun kondisi berubah saat pagebluk Covid-19, pengunjung pun jarang ke rumah ini.
“Kami tidak membatasi pengunjung. Silakan datang. Pengunjung bebas bertanya tentang Tan Malaka, sepanjang diketahui,” katanya.
Baca Juga: Menguak Siasat Perang Tan Malaka Lewat "Gerpolek"
Apresiasi Wagub Sumbar