Sebelumnya, pemimpin kelompok SIAN tersebut juga mengeluarkan orasi dengan nada mencela Nabi Muhammad.
Mendengar orasi tersebut, sejumlah demonstran dari kelompok kontra yang, juga sedang melakukan aksi protes, memanjat pagar barikade dan mulai menyerang kelompok SIAN.
Pihak kepolisian Norwegia hingga menggunakan semprotan merica untuk membubarkan masa yang menerobos barikade yang dibuat oleh petugas.
Akibat kericuhan tersebut, satu orang dilaporkan mengalami luka-luka. Polisi juga menahan 20 demonstran yang diduga sebagai provokator kericuhan, termasuk seorang perempuan yang merobek Al Quran tersebut.