Gabriel Silva, dari Institut Kimia Universitas Sao Paulo, mengatakan pada publikasi yang sama bahwa, meteorit ini adalah jenis kondrit.
"Ini adalah salah satu mineral pertama yang terbentuk di Tata Surya, sebelum Bumi. Meteorit dapat memberi tahu kita banyak tentang bagaimana alam semesta terbentuk," jelas Silva.
India Times melaporkan bahwa fenomena itu mengundang banyak orang yang disebut pemburu meteorit berdatangan ke Santa Filomena.
Penduduk setempat di kota, menyebut 19 Agustus sebagai "uang turun dari langit" karena bagi mereka, meteor itu benar-benar jadi anugerah di masa sulit.