"Bagaimana mungkin seseorang yang bukan karyawan kalian bisa mengakses tool internal dan data sensitif seperti ini?" kicaunya lagi.
Teguh menambahkan, jika kejadian seperti ini bisa dilakukan oleh siapa pun, maka setiap orang rentan untuk dibajak semua akun miliknya.
Pada cuitan selanjutnya, Teguh memang sudah mengabarkan bahwa pelaku pemerasan sudah mendatangi kantor Telkomsel untuk memberitahukan celah keamanan ini.
Namun yang menjadi masalah, imbuh Teguh, temuan apapun kalau dieksploitasi untuk kepentingan pribadi terlebih merugikan orang lain adalah perbuatan yang tidak bisa dibenarkan.
"Bermodalkan tool internal milik @telkomsel tersebut, pelaku bisa membaca isi sms siapapun bermodalkan sebuah nomor HP," tuturnya lagi
Sebagai penutup, Teguh Aprianto alias @secgron memberi tips keamanan dalam melindungi data pribadi agar kejadian mengerikan itu tidak terulang lagi.
"Tambahan untuk teman-teman sekalian, mulai saat ini hindari menggunakan 2-Step Verification menggunakan SMS."
"Lebih baik menggunakan Authenticator app seperti Google Authenticator, Microsoft Authenticator ataupun Duo Mobile."
Hingga artikel ini ditulis, utasan Teguh tersebut telah mendapat 7.900 like dan 7.000 retweet.
Baca Juga: Kaesang Bikin Akun Penipu Lelang Fiktif Panik dan Minta Maaf
Berkat Teguh, banyak warganet yang merasa terbantu serta turut mengutarakan keluhan mereka.