Dua hari kemudian mereka menemukan bahwa cincin itu benar-benar palsu dan paling mahal bernilai sekitar Rp 200 ribu.
Ternyata, toko perhiasan menjual demo tiruan yang nilainya mungkin Rp 200 ribu dan mengambil pembayaran untuk cincin Rp 150 juta selama dua tahun.
Mirisnya, cincin itu sudah pernah diservis selama waktu itu dan pihak toko sebenarnya tahu apa yang terjadi tapi tidak mengatakan apa-apa pada mereka.
Akhirnya para pihak toko perhiasan mengganti cincin itu secara gratis dan mengembalikan uang yang sudah mereka bayarkan selama ini.