100 Dokter Gugur Akibat Pandemi Corona, Pemerintah Ucapkan Belasungkawa

Selasa, 01 September 2020 | 19:48 WIB
100 Dokter Gugur Akibat Pandemi Corona, Pemerintah Ucapkan Belasungkawa
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengucapkan belasungkawa atas gugurnya 100 dokter dalam perang melawan Pandemi Virus Corona atau Covid-19 per tanggal 30 Agustus 2020 kemarin.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers dari Istana Negara, Selasa (1/9/2020).

"Kami mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya para tenaga kesehatan, dokter, dan perawat yang sampai saat ini meningkat terus," katanya.

Wiku menyebut, pemerintah sudah bekerja maksimal untuk melindungi dokter yang berada di garda terakhir dalam pandemi ini.

"Pemerintah sejak awal telah mendorong seluruh rumah sakit dan pelayanan masyarakat agar tenaga kesehatan dan dokter dilindungi dengan APD berkualitas dan semua dokter harus menggunakan APD pada saat menangani pasien," ucapnya.

Pemerintah juga terus membantu rumah sakit untuk mengatur alur keluar masuk pasien agar rasio ideal jumlah pasien dan dokter tetap terjaga.

"Jumlah rasio dokter dan pasien di rumah sakit juga harus dikendalikan dengan cara waktu jam kerja dibatasi agar tidak timbul kelelahan pada tenaga kesehatan," jelasnya.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sebanyak 100 dokter telah gugur dalam kondisi positif Covid-19 selama pandemi virus corona (Covid-19) per tanggal 30 Agustus 2020.

IDI mencatat jumlah kematian dokter terbanyak berada di Jawa Timur yakni sebanyak 25 dokter, kemudian Sumatera Utara 15 dokter, dan DKI Jakarta 14 dokter.

Baca Juga: 100 Dokter Meninggal, Fahri Hamzah Hingga Epidemiolog Angkat Bicara

Berikut daftar 100 dokter meninggal berdasarkan catatan IDI per 30 Agustus 2020:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI