Kematian Akibat Corona di Indonesia Naik 24,4 Persen dalam Sepekan Terakhir

Selasa, 01 September 2020 | 18:56 WIB
Kematian Akibat Corona di Indonesia Naik 24,4 Persen dalam Sepekan Terakhir
Ilustrasi Virus Corona [Unsplash/Glen Carrie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 mengumumkan angka kematian pasien positif Virus Corona di Indonesia meningkat 24,4 persen dalam sepekan terkahir.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, data tersebut telah diperbarui per 31 Agustus 2020.

"Jumlah kasus meninggal mengalami kenaikan dalam seminggu sebesar 24,4 persen," kata Wiku dalam konferensi pers dari Istana Negara, Selasa (1/9/2020).

Wiku menjabarkan, daerah dengan angka kematian tertinggi adalah Bengkulu dengan 7,29 persen.

"Pertama Bengkulu 7,29 persen perlu diingat bahwa prosentase kematian nasional 4,23 persen, jadi Bengkulu ini di atas rata-rata nasional," ucapnya.

Disusul Jawa Tengah 7,18 persen, Jawa Timur 7,07 persen, Nusa Tenggara Barat 5,76 persen, dan Sumatera Selatan 5,68 persen.

Wiku juga memaparkan, lima provinsi dengan kenaikan angka kematian Corona tertinggi.

Dari jumlah tersebut, empat provinsi teratas angka kematiannya naik lebih dari 100 persen.

"Pertama adalah Jawa Tengah naik lebih dari 100 persen dari 60 menjadi 144, kedua Aceh lebih 100 persen juga dari 6 menjadi 29, Bali naik lebih 100 persen dari 2 menjadi 13, Riau naik lebih dari 100 persen dari 4 jadi 11, Jawa Timur naik 18,8 persen dari 149 menjadi 177," imbuh Wiku.

Baca Juga: DPRD DKI Gelar Rapat di Restoran, Dalih Antisipasi Corona di Kantor

Kabar baiknya, angka rata-rata kesembuhan Indonesia sudah berada di angka 72,18 persen yang artinya sudah melampaui rata-rata kesembuhan dunia yakni 69,97 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI