Tolak Menantu Jokowi yang Diusung Megawati, 4 Ketua PDIP di Medan Dipecat

Selasa, 01 September 2020 | 17:30 WIB
Tolak Menantu Jokowi yang Diusung Megawati, 4 Ketua PDIP di Medan Dipecat
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menutup Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Minggu (12/1/2020) malam. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan telah memecat empat ketua partai di jajaran Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kota Medan, Sumatra Utara lantaran membangkang terhadap keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim membenarkan pemecatan dan pergantian ketua di tingkat anak cabang partai di Medan tersebut.

"Hari ini kami sudah melakukan pengangkatan Pelaksana harian (Plh) terhadap ketua PAC yang baru di 4 PAC di Medan itu," kata Hasyim saat mendampingi Bobby Nasution, Selasa (1/9/2020).

Dijelaskan Hasyim, keputusan penggantian empat Pengurus Anak Cabang (PAC) di jajarannya itu buntut dari penolakan mereka terhadap keputusan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan yang mengusung Bobby Nasution sebagai calon di Pilwalkot Medan.

Baca Juga: Megawati Minta Para Bakal Calon Kepala Daerah PDIP Perbaiki CV

Adapun empat ketua PAC yang diganti dan dipecat tersebut adalah PAC Medan Area, Medan Perjuangan, Medan Selayang dan ketua PAC Medan Johor.

"Hal ini akibat dari ketidak patuhan mereka sebagai pengurus partai terhadap keputusan yang telah dikeluarkan DPP partai," ujarnya.

Menurutnya, setelah pemecatan empat ketua tingkat PAC tersebut, dia memastikan seluruh kader PDI Perjuangan di Kota Medan masih solid memenangkan mantu Jokowi, Bobby Afif Nasution.

Dirinya berharap, setelah peristiwa tersebut, tidak ada lagi kader atau pengurus partai yang melakukan manuver politik yang menentang keputusan DPP.

"Kami harapkan ke depan tidak ada lagi yang mengatasnamakan kader atau pengurus partai melakukan aksi-aksi yang sama. Itu hanya segelintir orang, bahkan hanya 4 orang itu aja," ungkapnya.

Baca Juga: Megawati: Sawit Merusak Lingkungan, Suku Dayak Harus Pertahankan Hutan

Bobby Setuju

Menanggapi keputusan tersebut, Bobby Afif Nasution mengaku sangat sepakat dan mendukung keputusan yang telah diambil oleh DPC PDI Perjuangan Kota Medan.

"Ya, saya kan dua hari yang lalu baru selesai sekolah partai di PDIP. Dalam pembukaan sekolah partai tersebut, ibu ketua umum sudah menegaskan bahwa apapun keputusan yang keluar, itu adalah keputusan dari DPP Partai. Dan DPP partai yakni ibu ketua umum Megawati Soekarnoputri adalah hasil dari Kongres," kata Bobby menanggapi pemecatan tersebut.

Menurutnya, sebagai seorang kader partai, apapun keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan, akan ia taati.

"Dan keputusan beliau harus kita ikuti, taati, mulai dari tingkat DPP, DPD, PAC bahkan sampai seluruh kader," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah kader yang mengatasnamakan kader PDI Perjuangan dari 11 PAC menggelar aksi penolakan terhadap pencalonan Bobby Nasution di Pilwalkot Medan.

Dengan membawa spanduk, mereka menentang keputusan partai yang telah merekomendasikan mantu Presiden Joko Widodo itu sebagai calon dari PDIP.

"Bobby NST calon karbitan yang dipaksakan bagaimana nanti nasib Kota Medan" begitu petikan kata-kata salah satu spanduk.

Ternyata aksi menentang keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersebut berbuntut panjang. Empat ketua PAC yang berhadir dalam aksi liar itu didepak dan diganti.

Kontributor : Muhlis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI