Suara.com - Anggota Ditkumad TNI Prada M Ilham, penyebar informasi bohong atau hoaks hingga mengakibatkan penyerangan dan pengerusakan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur sampai saat ini belum bisa diperiksa untuk dimintai keterangan oleh penyidik.
Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD atau Danpuspomad Letjen Dodik Widjanarko mengatakan, Prada Ilham masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya.
"Dia kan belum diperiksa, belum dimintai keterangan karena masih di rumah sakit," kata Dodik kepada Suara.com, Selasa (1/9/2020).
Menurut Dodik, pihaknya tidak bisa sewenang-wenang dalam mengusut perkara tersebut. Semua proses dalam penanganan perkara itu harus dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Mengenai motif mengapa Prada Ilham menyebarkan kabar bohong dengan mengaku dikeroyok kepada kawan-kawannya, akan disampaikan nanti setelah pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
"Nanti keterangan saya berikan semuanya, nanti hari Kamis jam 10 ya," ujarnya.
Sebar Hoaks
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman sebelumnya menceritakan ihwal kronologis ratusan orang diduga oknum anggota TNI melakukan penyerangan kepada warga sipil dan Kantor Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8) dini hari. Penyerangan tersebut berawal dari kebohongan yang disampaikan oleh anggota Ditkumad TNI Prada M. Ilham.
Dudung mengungkapan, mulanya Prada Ilham mengalami kecelakaan tunggal. Namun entah bagaimana insiden itu malah disebutnya sebagai pengeroyokkan.
Baca Juga: Cerita Kru ANTV Jadi Korban Kebrutalan Oknum TNI di Polsek Ciracas
Kemudian Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0505 Jakarta Timur, intel serta perwakilan dari polres hadir di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengklarifikasi kejadian yang sesungguhnya.