Setelah Beroperasi 90 Tahun Lebih, Taman Hiburan di Jepang Ini Ditutup

Selasa, 01 September 2020 | 14:38 WIB
Setelah Beroperasi 90 Tahun Lebih, Taman Hiburan di Jepang Ini Ditutup
Taman Toshimaen, Jepang ditutup setelah beroperasi selama 94 tahun.[Twitter/@toshimaen_]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah taman hiburan di Tokyo pada Senin (31/8/2020) menutup pintunya untuk terakhir kalinya setelah beroperasi selama lebih dari sembilan dekade.

Menyadur Asia One, Selasa (1/9/2020), Taman hiburan Toshimaen tutup setelah beroperasi lebih dari 94 tahun beroperasi. Taman tersebut dibuka pada tahun 1926 di utara Tokyo.

Taman hiburan tersebut sudah menjadi saksi kebahagiaan ribuan warga, termasuk Junko dan Hikari Abe, seorang ibu dan anak perempuan yang bekerja di taman tersebut dan bertemu dengan pasangan mereka di sana.

Junko, seorang penjaga taman berusia 62 tahun yang telah bekerja di Toshimaen sejak tahun 1970-an, mengatakan dia berkeinginan berada di sana sampai akhir hidupnya.

Baca Juga: Rumitnya Proses Kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT

"Saya ingin menikmati tempat itu bersama dengan putri saya." ujar Junko.

Putri Hikari Abe mulai bekerja di taman tersebut pada tahun 2015. Dia berharap bisa berfoto bersama keluarganya setelah menikah dengan tunangannya, yang juga dia temui di taman tersebut.

"Itu adalah tempat yang saya anggap biasa karena sudah ada sejak saya lahir, jadi saya tidak percaya bahwa itu akan hilang," katanya.

Pengunjung lain mengingat saat mereka datang bersama keluarga, acara sekolah, dan perayaan tradisionalnyang mereka lakukan di Toshimaen, yang saat ini dibatasi jumlah orang yang diizinkan masuk karena pandemi Covid-19.

"Sangat disesalkan dan menyedihkan, saya tidak dapat berhenti berharap penutupan taman ditunda atau bahkan dibatalkan," kata Akiyoshi Tomizawa (54) salah satu pengunjung.

Baca Juga: Pesan Manis Donald Trump untuk Sahabat Baiknya, Shinzo Abe

Tomizawa, yang mengunjungi taman itu sejak usia empat tahun, mengatakan dia sering berenang di taman bersama teman-temannya dan berkencan di sana saat remaja.

Bagian dari pesona taman terletak pada berbagai atraksinya, termasuk kolam renang, restoran, dan wahana roller coaster.

Yasuko Tagata (56), menceritakan kenangannya di taman tersebut saat menonton kembang api, yang merupakan tradisi musim panas di malam hari di Jepang, bersama teman-teman dari kolam renang.

"Toshimaen adalah tempat orang tumbuh bersama," kata Yasuko.

Taman Toshimaen, Jepang ditutup setelah beroperasi selama 94 tahun.[Twitter/@toshimaen_]
Taman Toshimaen, Jepang ditutup setelah beroperasi selama 94 tahun.[Twitter/@toshimaen_]

Toshimaen adalah salah satu taman hiburan terbesar di Tokyo dengan lebih dari 30 wahana dan atraksi termasuk komidi putar kayu yang dibuat di Jerman pada tahun 1907 dan dibawa pada tahun 1971.

Taman Toshimaen juga memiliki kolam berbentuk donat sepanjang 350 meter yang diperkenalkan pada tahun 1965, yang dikatakan sebagai kolam arus pertama di dunia.

Pihak pengelola taman berencana akan mengadakan upacara terakhir di malam hari untuk menutup tirai sejarah panjangnya.

Sebagian besar dari 22 hektar situs akan dibeli oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo, yang berencana membangun taman di sana. Ruang hijau tersebut juga akan digunakan sebagai tempat penampungan darurat jika terjadi bencana.

Taman hiburan "Harry Potter" yang baru, dijadwalkan dibuka pada paruh pertama tahun 2023 di atas area seluas sekitar 30.000 meter persegi. Taman tersebut akan menampilkan set film, kostum dan properti yang digunakan oleh film-film fantasi berdasarkan novel populer dengan nama yang sama oleh JK Rowling.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI