Suara.com - Ibu berinisial S di Tangerang Selatan, Banten, menjadi korban pelecehan seksual oleh pemilik rumah kontrakannya.
Perempuan berusia 38 tahun itu mengakui, si pemilik indekos melecehkan dirinya secara seksual di rumah kontrakan tempat ia berdomisili.
S menuturkan, si pemilik kontrakan berinisial MR melecehkan dirinya secara verbal maupun fisik selama 16 tahun terakhir.
S menceritakan, sebenarnya keluarga MR tahu soal kelakuan itu. Namun keluarga MR meminta dirinya untuk sabar. Alasannya, si MR ini lagi sakit jantung.
Baca Juga: 16 Tahun Dilecehkan Juragan Kontrakan, Ibu S: Payudara Saya Dibejek, Memar
Namun pelecehan seksual itu tidak dibiarkan oleh sang suami S. Suami S sempat berkelahi dengan MR.
"Keluarga si MR ini udah tahu soal kelakuannya sama saya, tapi saya cuma disuruh sabar dan minta jangan sampai ibu si MR tahu karena lagi sakit jantung. Makanya saya tahan. Suami saya juga tahu dan sempat berantem sekira 2 tahun lalu," papar S saat ditemui di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (1/9/2020)..
Namun, tindakan tidak senonoh yang dilakukan MR kepada S semakin menjadi-jadi.
Bahkan, MR sempat meremas payudara S saat ia sedang makan rujak di depan rumah kontrakannya pada Jumat (21/8/2020).
"Kejadian kemarin udah fatal, udah kebangetan. Payudara saya diremas, dibejek sampai memar. Akhirnya saya laporin dan minta diusut sama pihak kepolisian," ujarnya.
Baca Juga: Pramugari Garuda Indonesia Dilecehkan Oknum Penumpang dalam Pesawat
Tidak cukup sampai di situ, saat korban hendak melaporkan perbuatan pelaku ke Polres Tangerang Selatan, pelaku MR justru menantang balik.
"Dia nantangin juga, sana laporin aja ke polisi katanya. Ya sudah, saya laporin buat mencari keadilan dan buat nunjukkin meskipun dia orang berada enggak bisa semena-mena," tegasnya.
Saat ini, korban S sedang dimintakan keterangan oleh pihak Perlindungan Perempuan dan Anak di Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan dan masih dalam proses. [Wivy Hikmatullah]