Petik Edelweis, Rombongan Pendaki Gunung ini Tuai Kecaman

Selasa, 01 September 2020 | 13:35 WIB
Petik Edelweis, Rombongan Pendaki Gunung ini Tuai Kecaman
Sekelompok Pendaki Petik Edelweis. (Instagram @pendakilawas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Linimasa media sosial tengah dibuat heboh oleh sebuah video para pendaki gunung yang memetik dan membawa bunga Edelweis. Perilaku para pendaki ini menuai sorotan karena hal tersebut merupakan tindakan yang terlarang.

Video yang kini sontak viral ini pertama kali diunggah oleh pemilik akun Instagram @kopes_wicaksono pada Senin (31/8/2020).

Namun, video tersebut mengundang banyak komentar warganet usai diunggah ulang oleh akun Instagram @pendakilawas di hari yang sama.

Menurut narasi yang tertera, peristiwa ini terjadi di Gunung Buthak, Batu pada Minggu (30/8/2020).

Baca Juga: Hanya Pajang Foto Soekarno, Ini Kisah Rumah Reot Viral di Desa Tangerang

Dalam video tersebut, si perekam video berpapasan dengan sekelompok pendaki yang datang dari arah berlainan. Sebagian dari mereka tampak membawa sesuatu yang kemudian diketahui sebagai bunga Edelweis.

Sekelompok Pendaki Petik Edelweis. (Instagram @pendakilawas)
Sekelompok Pendaki Petik Edelweis. (Instagram @pendakilawas)

Melihat kejadian tersebut, si perekam video sontak menegur para pendaki ini.

"Gak oleh iku mas, ono undang-undange iki. Iko barang mbak e gowo yo gak oleh iko. Di-blacklist sampeyan ngko. Ono undang-undang e iki barang lho. Iko barang gak oleh yo," ujar si perekam video.

Apabila diterjemahkan, maksud perkataan tersebut akan menjadi: "Itu tidak boleh mas, ini ada undang-undangnya. Itu mbaknya juga bawa, tidak boleh. Nanti di-blacklist anda. Ada undang-undangnya soalnya. Itu juga gak boleh ya".

Saat ditegur oleh si perekam video, para pendaki yang membawa bunga Edelwis tersebut terkejut dan mengaku jika tidak tahu menahu perihal aturan ini.

Baca Juga: Tetangga Dengar Suara Wanita Dicekik di Hotel, Korban: Tolong Saya Disiksa

Hingga tulisan ini dibuat, video tersebut telah ditayangkan lebih dari 78.700 kali.

Tidak hanya itu, unggahan ini juga dibanjiri berbagai komentar warganet. Mereka menyayangkan ulah yang dinilai tidak terpuji ini.

"Kalau gak tahu ya kali ngambilnya banyak gitu dan yang metik banyak lagi bukan satu orang doang," ungkap akun @mr.novan.

"Mending beli deh di daerah Dieng atau Bromo. Ada yang dibudidaya. Khusus untuk dijual, daripada ngambil sembarang gitu. Malah merusak ekosistem," timpal @lululutf.

Selain itu, sejumlah warganet juga menyoroti pentingnya edukasi sebelum melakukan pendakian. Sebab, hal tersebut penting mengingat tidak banyak yang tahu aturan dan kini sedang marak aktivitas pendakian oleh orang-orang baru.

"Ini gak baca dulu apa peraturan sebelum melakukan pendakian atau memang kurang paham tentang peraturan pendakian," ujar @agoes.setiawan428.

"Pentingnya pengetahuan di dalam pendakian, sebelum orang-orang mendaki," balas @andie_dund_dund.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI